Pemred WikiLeaks Yakin Swedia Ekstradisi Julian Assange ke AS

Selasa, 14 Mei 2019 15:00 WIB

Julian Assange, pendiri WikiLeaks. REUTERS/John Stillwell

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin redaksi WikiLeaks mengatakan Swedia kemungkinan akan menyerahkan Julian Assange kepada Amerika Serikat.

Hal ini diungkapkan Kristinn Hrafnsson melihat pada sejarah ekstradisi kedua negara.

"Swedia tidak memiliki sejarah yang benar-benar baik dalam hal kerja sama dengan pihak berwenang AS. Salah satu tafsiran yang paling memalukan terjadi dari Stockholm di mana seorang pengungsi dilemparkan ke tangan CIA dan...diterbangkan ke Mesir di mana dia menghadapi penyiksaan. Apa pun bisa terjadi," katanya kepada RT, dikutip dari Sputnik, 14 Mei 2019.

Baca: Swedia Buka Lagi Kasus Dugaan Perkosaan oleh Julian Assange

Swedia telah membuka kembali kasus pemerkosaan yang kontroversial terhadap Julian Assange. Hrafnsson menyebut keputusan itu dipolitisasi.

Advertising
Advertising

Kasus ini ditutup setelah seorang jaksa penuntut Swedia tidak menemukan bukti kejahatan tetapi dibuka kembali atas permintaan Inggris, kata Hrafnsson. London kini menahan Julian Assange dan akan memutuskan apakah akan memprioritaskan AS atau Swedia.

Baca: 6 Dokumen Rahasia Penting AS yang Dibocorkan WikiLeaks

"Ini akan menjadi keputusan politik pertama dan paling utama. Keadilan sudah lama hilang terhadap Julian Assange. Dia tidak mendapat keadilan sama sekali," tukas Hrafnsson.

Jaksa penuntut negara Swedia Eva-Marie Persson mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan apakah dia akan membuka kembali penyelidikan awal terhadap tuduhan pemerkosaan terhadap Julian Assange di Stockholm pada Senin, 13 Mei. RUPTLY

Sebelumnya kejaksaan Swedia mengumumkan pembukaan kembali penyelidikan, sebulan setelah suaka politik Assange dicabut oleh Ekuador dan ditangkap di kedutaan besar Ekuador di London.

Baca: Pengacara Takut Julian Assange Disiksa Jika Diekstradisi ke AS

Assange melewatkan masa jaminan penahanan dan bersembunyi di kedutaan besar Ekuador di London pada 2012 karena khawatir dia akan diekstradisi ke Amerika Serikat, karena khawatir menghadapi hukuman mati.

Amerika Serikat menginginkan Julian Assange atas tuduhan peretasan, namun pasal yang dikenakan kemungkinan bertambah dan pengacara takut Assange disiksa jika diekstradisi ke AS.

Berita terkait

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

5 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

13 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

13 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

38 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

40 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

41 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

51 hari lalu

Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

58 hari lalu

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

12 Maret 2024

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya