Buka Puasa Bersama di KBRI Korea Selatan Diminati Warga Asing
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 14 Mei 2019 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Buka puasa yang digelar Kedutaan Besar RI di Korea Selatan untuk mengobati rindu nuansa Ramadan di tanah air, ternyata juga diminati oleh warga asing.
Bukber ini awalnya untuk mengobati rindu suasana berbuka di tanah air bagi WNI di Korsel. Salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korsel mengaku buka puasa bersama di negeri orang sangat berbeda dengan di tanah air.
Baca: Konjen RI Jadi Tamu Kehormatan Buka Puasa Koran Tertua Arab News
"Senang rasanya kalo bisa buka puasa bareng di perantauan gini, rasanya jadi makin guyub, apalagi bisa ketemu teman-teman Indonesia, kan ga terlalu sering juga kita bisa ketemu karena kita kerja di pabrik-pabrik yang berbeda," tutur Dimas, salah satu PMI yang sudah beberapa tahun bekerja di negeri Gingseng.
Walau dirinya tinggal dan bekerja di Kota Ansan, Dimas rela ke Seoul yang jaraknya sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kereta api sepulang bekerja pada Sabtu sore, 11 Mei 2019.
Acara buka puasa bersama yang diikuti Dimas merupakan acara rutin yang digelar KBRI Seoul setiap Sabtu di bulan Ramadan.
Acara ini sengaja digelar KBRI untuk melakukan pembinaan masyarakat sekaligus untuk mengobati rasa kangen mereka terhadap tanah air.
Namun bukan hanya warga negara Indonesia, tak sedikit masyarakat internasional ikut hadir dalam bukber tersebut.
Baca: Umat Muslim, Hindu dan Kristen Buka Puasa Bersama di Gereja
Menurut siaran pers KBRI Seoul kepada Tempo, 14 Mei 2019, dari 400-an yang hadir, ada juga warga negara Pakistan, Turki, Nigeria dan masyarakat Korsel turut serta menikmati berbagai suguhan berbuka puasa yang disiapkan oleh KBRI Seoul.
"Setiap tahun saya memang selalu menyempatkan hadir di acara yang diselenggarakan oleh KBRI Seoul, selain karena Kedutaan negara saya tidak mengadakan hal serupa, saya pun suka dengan tradisi Ramadan dan kuliner Ramadhan dari Indonesia," tutur salah satu pengunjug asal Pakistan yang tak ingin disebutkan namanya, seraya mengucapkan terima kasih karena KBRI telah mengadakan acara ini untuk umum.
Dubes RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi menekankan pentingnya acara ini untuk mempererat tali silaturahmi.
"(acara ini) Dapat dijadikan sarana untuk mempererat silaturahmi di antara berbagai komponen masyarakat Indonesia yang berada di Korea Selatan, di samping sebagai upaya meningkatkan amal ibadah selama bulan suci Ramadan," kata Dubes Umar.
Baca: Kisah Ekspatriat Kristen Bangun Masjid dan Beri Takjil Buka Puasa
Acara berbuka puasa diisi dengan kultum yang disampaikan oleh ustaz yang sengaja diundang langsung dari Indonesia oleh komponen organisasi Islam Indonesia di Korsel. Acara dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah dan makan malam bersama.
Selama bulan Ramadan khususnya pada Sabtu, KBRI Seoul melaksanakan buka puasa bersama untuk mengobati rindu para WNI akan nuansa Ramadan di tanah air, dengan ragam takjil Indonesia seperti kolak, es cendol, atau kurma, yang juga bisa dinikmati warga Korea Selatan maupun warga asing lain.
