Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Ekspatriat Kristen Bangun Masjid dan Beri Takjil Buka Puasa

image-gnews
Ekspatriat India pemeluk Kristen bernama Saji Cheriyan, berdiri di depan masjid yang telah ia bangun untuk para pekerja di Fujairah, Uni Emirat Arab.[Saji Cheriyan/Gulf News]
Ekspatriat India pemeluk Kristen bernama Saji Cheriyan, berdiri di depan masjid yang telah ia bangun untuk para pekerja di Fujairah, Uni Emirat Arab.[Saji Cheriyan/Gulf News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ekspatriat Kristen, yang membangun sebuah masjid di Fujairah Uni Emirat Arab pada Ramadan tahun lalu, kini menjadi tuan rumah acara buka puasa setiap hari untuk ratusan jamaah Muslim tahun ini.

Pengusaha India bernama Saji Cheriyan, dijuluki sebagai duta besar perdamaian dan toleransi ketika ia memberikan masjid kepada pekerja Muslim. Mereka tinggal di sebuah kompleks akomodasi pekerja yang disewanya ke 53 perusahaan di Fujairah.

Menurut laporan Gulf News, 12 Mei 2019, masjid dibangun dengan biaya 1.3 juta dirham atau setara Rp 5 miliar, di kompleks Real Ville East Estate dari Al Hayl Industrial Estate.

Baca: Unik, Negara-negara Arab Pakai Meriam untuk Menandakan Buka Puasa

Masjid bernama Mariam, Um Eissa (Mary, Bunda Yesus) dapat menampung 250 jemaah sekaligus. Ditambah lagi halaman masjid yang dinaungi oleh pohon Mimba bisa digunakan oleh ratusan jamaah tambahan.

Namun demikian, Saji menjadi tuan rumah acara buka puasa bagi sekitar 800 orang termasuk pekerja dan karyawan senior lainnya dari berbagai perusahaan di pusat konvensi AC yang dia bangun di kompleks yang sama.

Bukan hanya itu. Saji, yang telah berpuasa Ramadan selama 13 tahun, sekarang mengakhiri puasa bersama mereka.

"Masjid dibuka pada malam 17 Ramadan tahun lalu. Jadi, saya bisa menawarkan buka puasa untuk para jamaah hanya untuk hari-hari yang tersisa. Mulai tahun ini, saya akan melakukannya setiap hari," kata Sajil kepada Gulf News.

Baca: Muslim Belgia Puasa Ramadan 17,5 Jam

Namun yang mengejutkan adalah Saji mengaku dia menjadi makmur setelah membangun masjid.

"Saya mendapat lebih banyak bisnis setelah itu. Uang apa pun yang saya masukkan ke masjid telah kembali kepada saya. Bahkan sekarang, ketika saya menghabiskan uang untuk berbuka puasa, saya mendapatkannya kembali melalui pekerjaan baru," paparnya.

Saji Cheriyan (kanan) berbincang dengan jamaah yang berbuka puasa di pusat konvensi.[Supplied/Gulf News]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saji, pria Keralite yang akan berusia 50 tahun ini, mengatakan pengalamannya adalah contoh bagi orang-orang untuk percaya pada perkataan "semakin Anda memberi dengan niat murni, semakin banyak yang Anda terima."

"Saya punya cukup uang untuk menjalani kehidupan yang layak. Tidak ada gunanya menyimpan saldo besar di akun saya. Saya tidak akan membawa apa pun ketika saya mati. Kepuasan yang saya dapatkan dengan melakukan ini adalah sesuatu yang istimewa. Ini tak ternilai."

Baca: Rooh Afza Minuman Khas Ramadan di India Hilang dari Pasaran

"Saya berhutang banyak pada negara ini. Kita perlu menghargai mereka atas cara mereka menerima orang-orang dari berbagai negara dan agama. Banyak orang Arab mengapresiasi saya. Orang-orang yang berbuka puasa di sini mengingat saya dan keluarga saya dalam doa-doa mereka."

Makan buka puasa yang disajikan termasuk kurma, buah-buahan segar, makanan ringan, jus, air dan biryani.

"Saya telah membuat pengaturan untuk menawarkan berbagai jenis biryani sehingga mereka tidak bosan makan hidangan yang sama setiap berbuka puasa. Saya tahu apa artinya bagi seseorang yang menghasilkan 800-1000 dirham (Rp 3-4 juta)."

Abdul Qayum, seorang sopir bus Pakistan berusia 63 tahun, yang berbuka puasa pada hari Rabu, memuji upaya Saji.

Baca: Lampion Ramadan Laris di Arab Saudi

"Dunia membutuhkan orang-orang seperti dia. Jika tidak ada orang seperti dia, dunia akan berakhir. Kami berdoa untuknya. Allah akan memberkatinya," kata Qayum.

Vajas Abdul Wahid, asisten manajer India dengan sebuah perusahaan di daerah itu, mengatakan masjid dan berbuka puasa yang diselenggarakan oleh Saji, bermanfaat bukan hanya bagi para pekerja di daerah itu tapi bagi semua orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

19 jam lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

19 jam lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

3 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

8 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

8 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

9 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

11 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

11 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

13 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.