Pengadilan Hukum Mati 2 Penyerang Gereja Koptik Mesir

Senin, 13 Mei 2019 15:14 WIB

Ayah dari salah satu korban Kristen Mesir Koptik yang di penggal oleh Negara Islam (ISIS) di Libya sebelum menghadiri misa masal di desa El-Our, Minya, Mesri, 16 Februari 2015. Jet Mesir membombardir wilayah Negara Islam (ISIS) di Libya setelah 21 warga Kristen Koptik dipenggal. REUTERS/Asmaa Waguih

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan menjatuhkan hukuman mati terhadap dua orang pada hari Minggu, 12 Mei 2019 karena diputus bersalah menyerang gereja Kristen Koptik Mesir dan toko milik seorang Kristen di Kairo sehingga menewaskan 10 orang dua tahun lalu.

Delapan terpidana lainnya dijatuhi hukuman tiga tahun dan penjara seumur hidup, karena menyerang gereja dan toko milik seorang Nasrani di Kairo yang menewaskan sepuluh orang.

Baca: ISIS Ungkap Dua Pelaku Teror Gereja Koptik Mesir

Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.

Dikutip dari Reuters, 13 Mei 2019, peristiwa itu bermula ketika pria bersenjata melepaskan tembakan pada orang-orang Kristen di toko yang berada pinggiran selatan Helwan, Kairo pada Desember 2017. Pria itu membunuh nyawa 2 orang. Lalu pria itu berlanjut menembaki pintu masuk menuju Gereja Mar Mina. Dia membunuh tujuh Nasrani dan seorang polisi.

Advertising
Advertising

Dua tersangka penyerangan gereja di Kairo masih dalam pengejaran polisi dan satu terduga lainnya dibebaskan.

Baca: ISIS Klaim Bom di Gereja Koptik, Mesir: Ikhwanul Muslimin

Kepolisian Mesir mengatakan, pria bersenjata itu terluka oleh pasukan keamanan selama penyerangan terjadi.

Berdasarkan hukum darurat Mesir, para terdakwa dapat mengajukan banding agar mendapat remisi hukuman oleh pengadilan.

Populasi penganut Kristen Koptik di Mesir sebanyak 10 persen dari total populasi negara tersebut. Beberapa tahun terakhir pnganut Kristen di Mesir telah menjadi target teror ISIS.

REUTERS | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

1 jam lalu

Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

Kim Jong Un eksekusi mati sekitar 30 pejabat akhir Agustus lalu. Ini deretan hukuman mati oleh pemimpin Korea Utara, termasuk kepada pamannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

14 jam lalu

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

1 hari lalu

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

Kim Jong Un mengeksekusi mati 30 pejabat daerah karena gagal mengatasi banjir.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

2 hari lalu

Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade

Baca Selengkapnya

Pengadilan Perintahkan Jaringan Media Sosial X di Brasil Dibekukan Sementara

7 hari lalu

Pengadilan Perintahkan Jaringan Media Sosial X di Brasil Dibekukan Sementara

Musk menilai hakim mencoba memaksakan sensor yang tidak adil, namun hakim berkeras media sosial X perlu punya aturan soal ujaran kebencian

Baca Selengkapnya

Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

8 hari lalu

Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Wakil Direktur CIA mengungkap rencana serangan teror di konser Taylor Swift di Austria telah berhasil digagalkan. Terduga pelaku anggota ISIS

Baca Selengkapnya

Pengadilan AS Putuskan TikTok Harus Hadapi Tuntutan Hukum atas Kematian Anak 10 Tahun

10 hari lalu

Pengadilan AS Putuskan TikTok Harus Hadapi Tuntutan Hukum atas Kematian Anak 10 Tahun

Pengadilan banding AS terima gugatan terhadap TikTok oleh ibu dari seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang meninggal akibat tantangan viral

Baca Selengkapnya

Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

11 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan insiden penikaman terbaru di Solingen merupakan "terorisme terhadap semua pihak".

Baca Selengkapnya

Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

13 hari lalu

Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

Terduga pelaku adalah anggota ISIS dan melakukan penikaman untuk membalas dendam umat Muslim Palestina yang tertindas.

Baca Selengkapnya

Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

14 hari lalu

Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

ISIS kembali meneror Rusia dengan menyandera sipir dan narapidana. Mereka berhasil dilumpuhkan oleh Badan Keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya