AS Kirim Kapal Induk, Iran Mau Hidupkan Lagi Program Nuklirnya

Selasa, 7 Mei 2019 04:00 WIB

Anggota parlemen Iran membakar dua kertas bergambar bendera AS, di Teheran, Iran, 9 Mei 2018. Aksi tersebut dilakukan untuk mengecam sikap Presiden AS Donald Trump yang membatalkan kesepakatan nuklir yang telah diteken. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Iran dilaporkan akan membangun kembali program nuklirnya setelah AS mengirim kapal induk USS Abraham Lincoln ke Selat Hormuz.

Menurut kantor berita IRIB yang dikelola pemerintah Iran, mengutip sumber yang dekat dengan komisi resmi yang mengawasi kesepakatan nuklir, IRIB melaporkan bahwa Presiden Hassan Rouhani akan mengumumkan Iran akan mengurangi beberapa poin komitmen berdasarkan kesepakatan pada 8 Mei, tepat satu tahun setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penarikan AS dari kesepakatan, dikutip dari Reuters, 7 Mei 2019.

Trump kemudian menerapkan kembali sanksi keras terhadap Iran, termasuk ekspor minyak yang menjadi sumber pendapatan utama Iran, yang bertujuan membuat ekonomi Iran runtuh dan kelaparan.

Baca: Kapal Induk USS Abraham Lincoln ke Timur Tengah Hadapi Iran

"Republik Islam Iran, sebagai reaksi terhadap keluarnya Amerika dari perjanjian nuklir dan janji-janji buruk negara-negara Eropa dalam melaksanakan kewajiban mereka, akan memulai kembali bagian dari aktivitas nuklir yang dihentikan di bawah kerangka kerja kesepakatan nuklir," kata sumber, menurut IRIB.

Advertising
Advertising

Kantor berita semi-pemerintah Iran, Iranian Students News Agency (ISNA), juga melaporkan pada hari Rabu Iran akan mengumumkan tindakan balasan atas penarikan AS dari perjanjian nuklir, mengutip sumber yang akrab dengan kesepakatan ini.

Menurut laporan tersebut, beberapa pemimpin Uni Eropa secara tidak resmi diberitahu tentang keputusan Iran.

Kapal induk USS Abraham Lincoln di Samudra Atlantik selama latihan di bulan Januari 2019.[MICHAEL SINGLEY / US NAVY]

Pada Jumat, Amerika Serikat memaksa Iran agar berhenti memproduksi uranium yang diperkaya rendah dan memperluas satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklirnya.

Trump mengatakan kesepakatan nuklir Iran adalah kesalahan karena tidak menghentikan program rudal balistik Iran atau menghentikan dukungan Iran terhadap pasukan proksinya di Timur Tengah.

Baca: Iran Mulai Proses 30 Ton Adonan Kuning Uranium

Iran mengatakan pengembangan rudal balistiknya tidak ada hubungannya dengan aktivitas nuklirnya dan sifatnya sepenuhnya defensif, dan dukungannya untuk sekutu di sekitar Timur Tengah bukanlah urusan Amerika Serikat.

Di bawah kesepakatan 2015, Iran membatasi kapasitas program pengayaan uraniumnya, yang diyakini untuk mengembangkan senjata nuklir, sebagai imbalan atas pencabutan sebagian besar sanksi internasional.

Baca: Ini 3 Cara Iran Bertahan dari Embargo Puluhan Tahun

Pengawas nuklir AS telah berulang kali memverifikasi kepatuhan Iran terhadap perjanjian tersebut. Iran sendiri membantah mereka memiliki program pengembangan senjata nuklir.

Sementara pemerintahan Trump sekarang mengerahkan kapal induk USS Abraham Lincoln yang membawa pesawat pembom ke Timur Tengah sebagai tanggapan atas laporan intelijen ada ancaman terhadap pasukan AS di Timur Tengah, dan ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz yang merupakan jalur utama pengiriman minyak dunia.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

19 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya