Sri Lanka Usir 200 Ulama Islam, Rombak Kebijakan Visa

Senin, 6 Mei 2019 06:05 WIB

Seorang gadis memegang lilin saat mengikuti aksi solidaritas untuk para korban ledakan bom berantai Sri Lanka, di Lahore, Pakistan, 23 April 2019. REUTERS/Mohsin Raza

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Sri Lanka mengusir lebih dari 600 warga asing termasuk sekitar 200 ulama Islam setelah terjadi bom bunuh diri pada Minggu Paskah pada 21 Appril 2019.

Menteri Dalam Negeri Sri Lanka, Vajira Abeywardena mengatkan, sekitar 200 ulama itu masuk ke Sri Lanka secara legal. Namun setelah aparat keamanan melakukan pemeriksaan setelah serangan bom bunuh diri itu, ditemukan mereka tinggal melebihi batas waktu yang ada di visa.

Baca: Khawatirkan Teror, Gereja Katolik Sri Lanka Misa via Televisi

Pihak berwenang menghukum mereka untuk membayar denda dan kemudian mengusir mereka keluar dari Sri Lanka.

"Mempertimbangkan situasi negara saat ini, kami telah mengkaji sistem visa dan mengambil keputusan untuk memperketat pengawasan visa bagi guru-guru agama. Dari mereka yang dikeluarkan, sekitar 200 orang ulama Islam," kata Abeywardena seperti dikutip dari Channel News Asia, 5 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Baca: ISIS Danai Teror Bom Bunuh Diri di Sri Lanka dengan Bitcoin

Mengenai kewarganegaraan para ulama yang diusir, Menteri Abeywardena tidak memberikan informasi. Namun menurut seorang polisi asal mereka yang diusir keluar dari Sri Lanka antara lain Bangladesh, India, Maladewa, dan Pakistan.

Menteri Abeywardena mengatakan, mempertimbangkan kekhawatiran ulama asing ini meradikalisasi warga lokal untuk mengulangi kembali bom bunuh diri pada Minggu Paskah, maka pemerintah Sri Lanka sedang merombak kebijakan pengajuan visa.

Ledakan bom bunuh diri pada Minggu Paskah di Sri Lanka telah merengut 257 jiwa dan hampir 500 orang terluka.

Baca: Siapa Mengebom Hotel dan Gereja di Sri Lanka?

Pelaku diduga dipimpin seorang ulama setempat yang diketahui telah berkunjung ke India dan berhubungan dengan milisi di sana.

Sri Lanka memberlakukan status darurat sejak serangan bom bunuh diri terjadi di 3 gereja dan 3 hotel mewah dengan memberikan kewenangan kepada tentara dan polisi untuk menangkap dan menahan tersangka untuk jangka panjang. Aparat keamanan dan penegak hukum ini juga melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah untuk mencari bahan peledak dan bahan propaganda ekstrimis Islam.

Berita terkait

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

12 jam lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

4 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

7 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

7 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

7 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

7 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

7 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

12 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

13 hari lalu

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa

Baca Selengkapnya