Paus Fransiskus Donasikan Rp 7 Miliar untuk Imigran di Meksiko

Minggu, 28 April 2019 16:30 WIB

Seorang bocah imigran menangis saat mengikuti orang tuanya ketika berusaha menyeberang perbatasan antara Meksiko dan AS secara ilegal, di kawasan Tijuana, Meksiko, 11 Desember 2018. Para imigran dari wilayah Amerika Tengah nekat menyeberang perbatasan yang dijaga ketat oleh polisi AS. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mendonasikan dana sebesar US$ 500 ribu atau sekitar Rp 7,09 miliar kepada imigran di Meksiko. Dana itu akan digunakan untuk membangun rumah, makanan, dan kebutuhan imigran.

Donasi ini diberikan kepada imigran dari beberapa negara di Amerika Tengah yang saat ini tertahan di Meksiko setelah Amerika Serikat melarang mereka masuk.

Baca: Tiga Ucapan Tegas Paus Fransiskus Membela Imigran Masuk Eropa

Jumlah imigran yang tertahan di Meksiko hampir 75 ribu orang. Mereka berasal dari Honduras, El Salvador, dan Guatemala dan mengendarai mobil karavan ke Meksiko.

"Wanita dan pria, kerap bersama anak-anak kecil, melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan, berharap masa depan yang lebih baik di Amerika Serikat. Namun, perbatasan Amerika Serikat tetap tertutup buat mereka," kata Peter's Pence dari badan amal Paus Fransiskusi, dalam pernyataannya kemarin seperti dikutip dari CNN, Minggu, 28 April 2019.

Advertising
Advertising

Baca: Soal Imigran, Paus Sebut Rasa Takut Membuat Orang Jadi Gila

Gereja Katolik menampung para imigran di hotel-hotel di sekitar keuskupan dan kongkregasi gereja.

Dana donasi Paus Fransiskus akan digunakan untuk 37 proyek kemanusiaan di 16 keuskupan dan kongrengasi agama Meksiko. Sebanyak 13 proyek telah disetujui Selebihnya masih dalam proses persetujuan.

Paus Fransiskus telah berbicara tegas terhadap pemerintah yang memiliki kebijakan garis besar dan membangun tembok pembatas untuk mencegah imigran masuk. Paus menyebut mereka sebagai pembangun gedung yang menebarkan rasa takut dan memecah belah masyarakat.

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

6 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

9 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

16 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

19 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

20 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

20 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

21 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

21 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya