Presiden Sri Lanka Desak Mundur, Kepala Polisi Menolak

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 28 April 2019 11:01 WIB

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickeremesinghe

TEMPO.CO, Kolombo – Kepala polisi nasional Sri Lanka dikabarkan menolak permintaan Presiden Maithripala Sirisena untuk mengundurkan diri pasca serangan bom pada pekan lalu.

Baca:

Sri Lanka Larang Dua Ormas Pasca Serangan Teror Bom

Advertising
Advertising

Penolakan ini memperdalam konflik di pucuk pemerintahan Sri Lanka.

“Dia menolak mengundurkan diri meskipun Presiden memintanya mundur,” kata salah satu pejabat Sri Lanka seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 27 April 2019.

Serangan teror bom di Sri Lanka menewaskan setidaknya 250 orang dan melukai sekitar 500 orang. Sekitar 40 warga asing juga tewas. Mereka berasal dari berbagai negara seperti AS, Inggris, Belanda, Turki, Cina, dan Denmark.

Baca : 140 Tersangka Jaringan ISIS Beroperasi di Sri Lanka

Sirisena menghadapi kritik atas kegagalan otoritas keamanan untuk menggagalkan serangan teror itu. Dia menyalahkan kegagalan ini kepada Kepala Polisi Inspektur Jenderal Pujith Jayasundara dan Menteri Pertahanan Hemesiri Fernando. Fernando telah mengundurkan diri pada pekan lalu sebagai bentuk pertanggung-jawaban atas kegagalan aparat keamanan mencegah serangan teror itu.

Serangan bom ini juga membuka konflik yang terjadi antara Presiden dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe. “Keduanya mengaku tidak mendapatkan laporan soal informasi intelijen dari lembaga intelijen India soal bakal adanya serangan teroris ini,” begitu dilansir Reuters.

Baca: Kisah Pahlawan Menyelamatkan 450 Jiwa dari Teror Bom di Sri Lanka

India dikabarkan telah menginformasikan bakal adanya serangan teror ini sekitar sepuluh hari sebelum terjadinya serangan di ibu kota Kolombo pada Ahad, 21 April 2019. Laporan intelijen itu juga menyebut kantor kedubes India termasuk dalam target serangan meskipun ini tidak terjadi.

Reuters melansir Jayasundara merupakan pejabat yang dipilih oleh Wickremesinghe, yang berkonflik politik dengan Sirisena. “Presiden masih mengharapkan kepala polisi menyerahkan surat pengunduran diri,” kata dua sumber Reuters.

Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena

Soal ini, Jayasundara belum memberikan konfirmasi meskipun telah coba dihubungi media. Dia masih bekerja meskipun tidak datang ke kantor pada Sabtu kemarin.

Baca: Peringatan Dini Teror Sri Lanka dari Pengakuan Tersangka ISIS

Media News melansir salah satu pelaku bom bunuh diri pernah kuliah di Australia untuk program pasca sarjana. Saat ini, polisi Sri Lanka telah menahan sekitar seratus orang yang diduga terlibat serangan itu. Dua organisasi masyarakat juga telah dilarang yaitu National Thawheedh Jamaath dan Jamathei Millathu Ibrahim.

Berita terkait

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

9 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

9 jam lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

2 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya