Referendum, Masyarakat Mesir Akan Tentukan Masa Jabatan Presiden

Sabtu, 20 April 2019 10:00 WIB

Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS/Louafi Larbi

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Mesir pada akhir pekan ini akan melaksanakan referendum perubahan konstitusi. Dalam referendum itu, masyarakat akan menentukan apakah mengizinkan Presiden Abdel Fattah al-Sisi untuk memimpin hingga 2030 dan memperkuat peran Angkatan Bersenjata Mesir.

Dikutip dari reuters.com, Sabtu, 20 April 2019, para pendukung Presiden Sisi menyebut perubahan konstitusi ini diperlukan Sisi untuk memberikannya lebih banyak waktu dalam menyelesaikan proyek-proyek pembangunan dan reformasi ekonomi.
Sedangkan kritik yang muncul menyebut perubahan konstitusi ini hanya menambah kekuasaan Sisi dan mengembalikan Mesir pada model otoriter.

Baca: Presiden Macron Sebut Perlindungan HAM Mesir Era Sisi Memburuk

Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi, tersenyum bersama seorang anak laki-laki yang mengibarkan bendera nasional saat meresmikan Terusan Suez baru di Ismailia, Mesir, 6 Agustus, 2015. Hal ini menjadi momen bersejarah Mesir yang berusaha meningkatkan perekonomian dan memperkuat posisi negeri itu di kancah internasional. Egyptian Presidency via AP

Baca: Mesir Pertimbangkan Perpanjang Masa Jabatan Presiden

Advertising
Advertising

Sebanyak 596 anggota parlemen Mesir, didominasi oleh para pendukung Presiden Sisi. Mereka telah menyetujui perubahan amandemen ini pada Selasa, 16 April 2019 melalui pemungutan suara. Sebanyak 531 suara mendukung perubahan ini.

Dalam pelaksanaan referendum perubahan konstitusi ini, sebanyak 55 juta dari total 100 juta jiwa populasi Mesir, bisa memberikan suara. Rencananya, referendum akan dilaksanakan pada Sabtu, 20 April 2019 dan berlansung selama tiga hari.

Hasil referendum diproyeksi akan meloloskan perubahan konstitusi ini, namun para pemantau melihat hal ini akan menjadi ujian bagi popularitas Presiden Sisi. Sedangkan kubu oposisi mengkomplain telah diburu-buru untuk meloloskan perubahan konstitusi dan tanpa melewati prosedur yang sepatutnya.

"Mereka tidak memberikan kami waktu untuk melakukan kampanye untuk meminta masyarakat menolak perubahan ini. Ini adalah ujung dari segala ambisi setelah kita melakukan revolusi pada 2011 lalu," kata Khaled Dawoud, dari kubu oposisi Mesir Gerakan Masyarakat Sipil Demokrat.

Berita terkait

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

27 menit lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

2 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

3 jam lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

3 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

4 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

Pengrajin pigura bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai marak usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

5 Fakta Seputar Penetapan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

5 hari lalu

5 Fakta Seputar Penetapan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Berikut 5 fakta seputar penetapan tersebut.

Baca Selengkapnya