Kisah Gelandangan di Australia Mencari Tikus Peliharaannya

Jumat, 19 April 2019 17:56 WIB

Chris, 59 tahun, seorang gelandangan di Australia, mendadak kisahnya menjadi sorotan publik saat dia berupaya keras menemukan hewan peliharaannya, yakni seekor tikus yang dinamai Lucy. Sumber: Facebook/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Chris, 59 tahun, seorang gelandangan di Australia, mendadak kisahnya menjadi sorotan publik saat dia berupaya keras menemukan hewan peliharaannya, yakni seekor tikus yang dinamai Lucy.

Dikutip dari mirror.co.uk, Jumat, 19 Maret 2019, Chris kehilangan Lucy saat dia dalam kondisi terburu-buru menyeberang jalan di Pitt Street menuju sebuah toilet umum. Pitt Street merupakan jalan utama kota Sydney dan Chris tahu-tahu kehilangan Lucy setelah keluar dari WC.

Baca: Panti Asuhan Dianggap Mampu Kurangi Gelandangan

Chris lalu mencari Lucy ke lokasi terdekat tempat dia dan Lucy terpisah. Dia pun bertanya pada orang-orang yang lewat jika mereka melihat atau membawa Lucy.

Setelah upayanya itu tak ada yang membuahkan hasil, Chris menghubungi polisi. Saat melapor ke polisi suara Chris terdengar penuh harap betapa dia sangat ingin bisa berkumpul lagi bersama hewan peliharaannya itu.

Advertising
Advertising

Baca: Gelandangan di Taiwan Naik, Ini Sebabnya

Tak cukup dengan itu, Chris membuat pengumuman yang berisi permintaan bantuan agar siapapun yang membaca informasi itu mau ikut mencari Lucy.

"Tikus peliharaan saya hilang dicuri pada Sabtu kemarin," tulis Chris dalam selebaran itu.

Dia menuliskan dalam pengumuman tersebut, Lucy adalah seekor tikus berbulu warna hitam dan putih. Chris pun menempelkan sebuah foto Lucy dalam pengumumannya itu dan memberikannya tanda-tangan.

Chris, 59 tahun, seorang gelandangan di Australia, mendadak kisahnya menjadi sorotan publik saat dia berupaya keras menemukan hewan peliharaannya, yakni seekor tikus yang dinamai Lucy. Sumber: Facebook/mirror.co.uk


Foto Chris sedang menunggu Lucy di pinggir jalan menyebar secara online pada 9 April lalu dan secara mengejutkan menjadi viral. Foto itu mendapat 20 ribu likes.

Alyson Pearce, seorang warga yang tinggal dekat hilangnya Lucy mengunggah foto Chris dan memberikan keterangan betapa dia pun ikut sangat stress melihat Chris tanpa Lucy.

"Hampir setiap hari sejak saya berkerja di kota ini (Sydney), saya selalu melihat Chris dan Lucy duduk menggelandang di tempat yang sama. Chris menyapa orang-orang yang lewat sedangkan Lucy terlihat mengunyah, tidur dan melihat-lihat. Saya selalu tersenyum setiap kali melihat mereka dan ikut gembira. Seorang gelandangan yang begitu mencintai hewan peliharaannya sungguh sebuah sikap yang sangat rendah hati," tulis Pearce.

Polisi kota Sydney membantu Chris dengan menyebarkan kabar hilangnya Lucy ke media sosial. Polisi meminta warga agar ikut peduli jika melihat seekor tikus dua warna, yakni hitam dan putih serta sedikit warna cokelat.

Tak cukup dengan itu, polisi pun melacak rekaman CCTV di area hilangnya Lucy. Dari situ, mereka menemukan gambar saat seorang perempuan mendekati barang-barang milik Chris saat dia ke WC dan pergi sambil membawa Lucy.

Dua pekan setelah laporan hilangnya Lucy, Chris akhirnya bisa bertemu tikus itu. Pencarian Lucy membuahkan hasil setelah polisi mencari perempuan yang membawa kabur Lucy. Perempuan yang tak dipublikasikan itu mengaku membawa Lucy karena dikira hewan itu terlantar.

Rekaman video pertemuan pertama Chris dan tikusnya pertama kali sejak tikus itu hilang dicuri, membuat terharu banyak orang. Terlihat, Lucy riang gembira merayap dan memanjat bahu Chris lalu memberikannya sebuah kecupan. Melihat tingkah Lucy itu, Chris mengatakan tikus itu masih mengingatnya.

Berita terkait

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

9 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

10 hari lalu

Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

Mal Bondi Westfield di Sydney, Australia kembali dibuka setelah insiden penikaman massal oleh pria gangguan jiwa pada Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Uskup Sydney yang Ditusuk Pulih dan Memaafkan Penyerang

10 hari lalu

Uskup Sydney yang Ditusuk Pulih dan Memaafkan Penyerang

Uskup Asyur yang ditikam saat kebaktian di gereja di Sydney sudah pulih dan mengatakan ia memaafkan penyerangnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

11 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

12 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

12 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

13 hari lalu

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

13 hari lalu

Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.

Baca Selengkapnya