Parlemen Mesir Dukung Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Sisi

Rabu, 17 April 2019 18:59 WIB

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi berbicara dalam acara malam natal koptik yang dipimpin paus Tawadros II di Gereja Ortodoks Koptik Alexandria dan Patriarkh Tahta St. Mark Cathedral, Kairo, 6 Januari 2016. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Mesir menyetujui perubahan konstitusi yang mengizinkan Presiden Abdel Fattah al-Sisi memperpanjang masa kekuasaannya hingga tahun 2030. Amandemen ini diperkenalkan pada Februari lalu oleh parlemen dan diperbaharui pekan ini setelah beberapa kali debat.

"Masa jabatan presiden saat ini berlaku selama enam tahun sejak dia terpilih pada 2018 lalu dan dia (Presiden Sisi) bisa dipilih lagi untuk periode berikutnya," tulis situs berita Al-Ahram.

Baca: Mesir Pertimbangkan Perpanjang Masa Jabatan Presiden

Parlemen Mesir menyetujui perubahan konstitusi, termasuk mengizinkan militer terjun ke politik. Militer Mesir sangat berpengaruh di negara seribu menara itu dan hal ini memberikan Sisi yang seorang mantan panglima, lebih besar kekuasaan untuk mengendalikan lembaga peradilan.

"Hasil pemungutan suara akhir anggota parlemen untuk seluruh paket mengamandemen belum dihitung," kata Mohamed Abu Hamed, anggota parlemen Mesir, seperti dikutip dari newindianexpress.com.

Advertising
Advertising

Baca: Mesir Akan Tutup Situs yang Mengancam Negara

Amandemen ini dijadwalkan akan diserahkan ke publik Mesir untuk mendapat persetujuan melalui pelaksanaan referendum pada April ini. Sejumlah kritik yang muncul menyebut amandemen ini tidak konstitusional

Lembaga HAM, Human Rights Watch, mengatakan perubahan ini hanya akan mengukuhkan otoritarianisme. Parlemen Mesir saat ini diduga merupakan pendukung Presiden Sisi. Sisi adalah mantan panglima militer yang menjadi presiden pada 2014 lalu setelah memimpin kudeta terhadap mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi.

Dalam pemilu 2018, Sisi terpilih menjadi Presiden Mesir dengan lebih dari 97 persen suara. Di bawah kepemimpinan Sisi, Mesir dihujani kritik di dunia internasional setelah mengejar para pendukung mantan Presiden Morsi, aktivis liberal dan sekular.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

16 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

3 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

3 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

6 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

7 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

7 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

7 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

Pengrajin pigura bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai marak usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya