Unik, Busana Nusantara Warnai TPS Pemilu 2019 di Korea Selatan

Minggu, 14 April 2019 15:15 WIB

Pencoblosan Pemilu 2019 di TPS Seoul, Korea Selatan, 14 April 2019.[PPLN Seoul]

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang unik di TPS Pemilu 2019 di Seoul Korea Selatan, yakni seluruh petugas mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah.

Udara dingin juga tidak menyurutkan semangat politik WNI di Korea Selatan untuk memberi suaranya.

Meski suhu menunjukkan 10 derajat Celsius, WNI sudah mengantre di TPS sejak pukul 7.30 pagi waktu Seoul pada Ahad, 14 April 2019. Sementara TPS baru dibuka pada pukul 8.00.

Terlihat petugas memakai Beskap, Sorjan Lurik dengan Blangkon Jawa, Kebaya Bali, hingga Baju Bodo lengkap dengan aksesorisnya.

Baca: Gelar Pemilu 2019, WNI di Filipina Nyoblos Hari ini

Advertising
Advertising

Bukan hanya petugas, ada juga pemilih yang datang dengan pakaian adat daerah masing-masing.

"Selain untuk menarik perhatian dan mengedukasi masyarakat, penggunaan pakaian adat ini untuk mencerminkan kebhinekaan Indonesia," ujar Ketua PPLN Seoul Huda Ulin Nuha dalam rilis KBRI Seoul kepada Tempo, 14 April 2019.

Pencoblosan Pemilu 2019 di TPS Seoul, Korea Selatan, 14 April 2019.[KBRI Seoul/PPLN Seoul]

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pemilihan Luar Negeri di Korea Selatan berlangsung dengan tertib dan aman, PPLN Seoul bekerja sama dengan aparat polisi setempat, dan melibatkan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Selain itu, di KBRI Seoul juga dibuat Situation Room untuk memantau secara real time dan memastikan seluruh aktivitas Pemilihan Umum di TPS yang terletak di berbagai kota secara serentak berjalan dengan baik dan aman.

Baca: Lebih dari 1.500 WNI di Belgia Akan Berikan Suara di Pemilu

Pemilihan Umum Luar Negeri wilayah Korea Selatan dilaksanakan secara serentak di 13 TPS yang tersebar di kota Seoul, Ansan, Busan, Gimhae, Daegu, dan Incheon. Kotak Suara Keliling pun dilaksanakan di kota Tongyeong dan Samcheonpo.

Jumlah WNI dalam DPTLN Pemilu 2019 di Korea Selatan sebanyak 26.695 orang yang sebagian besar merupakan pekerja migran.

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

5 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

6 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

14 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

2 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya