4 Jenazah WNI Korban Laka Bus di Malaysia Dipulangkan Lusa

Selasa, 9 April 2019 19:32 WIB

Bus yang membawa pekerja asing, termasuk WNI, jatuh ke jurang sedalam 10 meter dekat Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, 7 April 2019.[AsiaOne]

TEMPO.CO, Jakarta - Proses administrasi pemulangan empat jenazah WNI korban jiwa kecelakaan bus di Serdang, Malaysia, sudah selesai dan siap dipulangkan.

Rencananya, empat jenazah WNI yang berasal dari Sumatra Utara akan dipulangkan pada Kamis 11 April, dengan pesawat Malaysia Airlines MH 860 Kuala Lumpur-Medan.

"Proses administratif untuk pemulangan 4 jenazah korban kecelakaan bus sudah selesai. Rencana nya Jenazah akan diterbangkan dengan pesawat Malaysia Airlines MH 860 Kuala Lumpur - Medan, ETD/ETA 08.30-08.30," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu M Iqbal dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Selasa, 9 April 2019.

Wakil Komisioner Kepolisian di Kuala Lumpur International Airport Zulkifli Adamshah mengatakan, sopir bus kehilangan kendali dan bus terjatuh ke jurang sedalam 10 meter, seperti dikutip dari Antara.

Baca: 11 Nelayan WNI Asal Aceh yang Ditahan Thailand Dibebaskan

Advertising
Advertising

Adamshah mengatakan tiga pekerja Indonesia meninggal di lokasi kejadian, sementara korban keempat meninggal saat perawatan di Putrajaya Hospital pukul 4.30 sore waktu setempat.

"Korban lain termasuk lima warga Bangladesh, dua warga Nepal dan satu warga lokal yang merupakan sopir bus," katanya.

Menurut laporan AsiaOne, polisi sedang menyelidiki mengapa pengemudi bus salah belok di bundaran dalam perjalanan ke tujuannya.

"Sopir bus seharusnya mengambil jalan keluar jam tiga yang mengarah ke kompleks MASkargo di Bandara Internasional KL, tetapi ia mengambil jalan keluar yang salah," kata Zulkifli Adamshah.

Baca: Tiga WNI Korban Kecelakaan Dimakamkan di Kompleks Masjid Nabawi

"Kecelakaan itu terjadi sekitar 200 m dari bundaran. Kami sedang menyelidiki mengapa ia salah belok, apakah itu kesalahan atau tidak," katanya di departemen forensik Rumah Sakit Serdang.

Dia mengatakan sopir bus bernama S. Suresh, 43 tahun, memiliki SIM yang valid dan tidak memiliki catatan pelanggaran lalu lintas.

Sebelum kecelakaan bus, Suresh mengantar 43 pekerja kontrak MASKargo dari hostel mereka di Putra Nilai, Negri Sembilan, Malaysia, untuk bekerja pada shift tengah malam.

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

10 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

10 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

12 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

14 jam lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya