Penumpang Tak Tahu, Kapal Pesiar Berlayar Sambil Bawa Jenazah

Sabtu, 6 April 2019 09:00 WIB

Kapal pesiar SuperStar Aquarius yang menyimpan jenazah sepanjang perjalanan pesiarnya pada Maret 2019 lalu. Sumber: AsiaWire / Ting Shu-hui/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 1.500 penumpang kapal pesiar SuperStar Aquarius tak menyadari telah pelesiran selama empat hari dengan satu jenazah dalam kapal itu. Jenazah disimpan dalam sebuah peti es dan diletakkan di bawah dek kapal setelah diawetkan.

Dikutip dari mirror.co.uk, Jumat, 5 April 2019, jenazah itu diketahui bernama Wu Chih-huang, 43 tahun, salah satu petugas di kapal pesiar SuperStar Aquarius, yang dioperasikan dari Hong Kong. Kapal meninggalkan pelabuhan Keelung, Taiwan pada 31 Maret 2019 pukul 5 sore waktu setempat dengan rute mengajak para penumpangnya berlayar melihat-lihat kota Miyakojima dan Naha di Jepang dari laut lalu kembali lagi ke pelabuhan Keelung.

Namun beberapa jam setelah bertolak dari pelabuhan Keelung, Wu mengalami muntah-muntah dan mengeluh nyeri di bagian dada. Dia lalu dilarikan ke kamar pemeriksaan kesehatan di kapal itu dan dinyatakan meninggal pada pukul 2 dini hari. Dia diduga meninggal karena serangan jantung.

Tak ada satu pun dari 1.500 penumpang yang mengetahui kematian Wu di dalam kapal itu. Jasad Wu masukkan ke dalam sebuah peti es dan diletakkan di bawah dek kapal setelah diawetkan.

"Kami segera menginformasikan tim penjaga pantai Taiwan atas peristiwa ini dan memberitahu pula keluarga Wu," tulis SuperStar Aquarius dalam keterangannya.

Advertising
Advertising

Baca: Malaysia Jual Murah Kapal Pesiar Mewah Equanimity, Berminat?

Wu Chih-huang, 43 tahun, salah satu petugas di kapal pesiar SuperStar Aquarius. Sumber: AsiaWire / Ting Shu-hui/mirror.co.uk

Baca: Ke Dubai Naik Kapal Pesiar? Ini Dia 8 Pelayarannya

Namun adik Wu mengklaim mereka mengetahui kematian Wu dari pasukan penjaga pantai Taiwan. Tidak ada staf dari SuperStar Aquarius yang menghubungi mereka hingga kapal kembali ke Pelabuhan Keelung pada 3 April 2019 pukul 4 sore dan keluarga diminta mengambil jenazah Wu.

Tidak ada permohonan maaf karena terlambat memberi tahu saat kematian terjadi atau ucapan belasungkawa dari kapal pesiar tersebut. Jasad Wu diserahkan pada otoritas distrik Keelung, yang juga berkomitmen akan melakukan sebuah investigasi.

Dalam setiap kapal pesiar terdapat kantung jenazah dan kamar mayat yang disediakan untuk berjaga-jaga jika terjadi hal yang tak diinginkan. Namun dalam kapal pesiar SuperStar Aquarius, fasilitas darurat itu berada di sebuah dapur, termasuk peti pendingin untuk menyimpan mayat.

Kapal pesiar SuperStar Aquarius dibuat pada 1993. Masih belum diketahui apakah kapal pesiar itu juga di investigasi untuk sebuah potensi kesalahan yang dilakukan dalam kasus ini.

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

3 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

4 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

5 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

6 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

13 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

13 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

15 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya