Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Jual Murah Kapal Pesiar Mewah Equanimity, Berminat?

image-gnews
Sebuah kapal pesiar mewah bernama
Sebuah kapal pesiar mewah bernama "Equanimity" terlihat di pelabuhan Benoa di Bali, 28 Februari 2018. Indonesia telah menyita kapal pesiar mewah seluas 92 meter di pulau wisata Bali yang diinginkan oleh otoritas AS. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar mewah hasil penyelewengan dana program 1MDB, Equanimity dijual dengan harga murah oleh pemerintah Malaysia.

Kapal Equanimity dibeli oleh pengusaha Malaysia yang buron karena terjerat korupsi dana 1MDB, Jho Low atau nama lengkapnya Low Taek Jho seharga US# 250 juta.


Baca: Pengadilan Adili Najib Razak, Didakwa Korupsi dan Pencucian Uang

Menurut rencana, Equanimity akan dijual tak kurang dari US$ 130 juta berdasarkan harga lelang minimum.

Sumber The Star mengungkapkan, sejumlah peserta lelang dari Timur Tengah, Rusia, dan negara-negara di Asia tertarik untuk membeli Equanimity, namun enggan membayar sebesar harga yang diajukan pemerintah Malaysia. Harga ini belum termasuk pembayaran pajak pembelian.


Baca: 5 Hal Soal Skandal 1MDB Malaysia

Sementara selama sedikitnya 8 bulan sejak disita, pemerintah Malaysia menghabiskan uang sebesar 14,5 juta ringgit Malaysia untuk merawat Equanimity.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Malaysia masih mencari pembeli kapal pesiarEquanimity. Pemerintah dikabarkan akan memangkas harga kapal pesiar mewah itu kurang dari US$ 100 juta untuk menarik minat pembeli.

Menurut seorang sumber, calon pembeli tidak terburu-buru untuk menguasai kapal pesiar mewah itu karena menunggu saat yang tepat.


Baca: Skandal 1MDB di Malaysia Bakal Difilmkan

"Mereka tahu pemerintah ingin membuang kapal itu secepat mungkin akibat biaya perawatan yang mahal," ujarnya.

Kapal pesiar Equanimity pada November 2018 dipindahkan ke Langkawi. Kapal mewah ini disita di Bali pada Februari tahun lalu terkait dengan skandal 1MBD. Indonesia menyerahkan kapal pesiar itu ke pemerintah Indonesia pada Agustus tahun lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

9 jam lalu

Pemandangan kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key yang menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Nathan Howard
Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

1 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

1 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

Ada beberapa hal yang perlu diketahui penumpanh kapal pesiar saar mengalami kondisi darurat


Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

2 hari lalu

Kapal pesiar Carnival Freedom. Instagram.com/@carnival
Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


3 Perilaku Penumpang Kapal Pesiar yang Menjengkelkan Awal Kapal

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
3 Perilaku Penumpang Kapal Pesiar yang Menjengkelkan Awal Kapal

Seorang awak kapal pesiar mengungkapkan tiga perilaku penumpang yang membuat awak kapal jengkel


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Kapal Pesiar Disney yang Baru Bertema Penjahat dan Legenda Siap Berlayar 2025

6 hari lalu

Disney Cruise Line mengumumkan kapal baru Disney Destiny yang akan berlayar tahun 2025. Instagram.com/@disneycruiseline
Kapal Pesiar Disney yang Baru Bertema Penjahat dan Legenda Siap Berlayar 2025

Disney Cruise Line sedang menyiapkan kapal pesiar baru yang rencananya akan berlayar tahun 2025


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

6 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.