Transgender di Brunei Ketakutan Bahkan Cari Suaka ke Kanada

Kamis, 4 April 2019 09:09 WIB

Sultan Hassanal Bolkiah. REUTERS/Ahim Rani

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang transgender warga Brunei Darussalam meninggalkan negaranya dan mengajukan suaka ke Kanada.

Zoe Saw, 19 tahun, kepada Thomson Reuters Foundation menuturkan, dirinya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk keluar dari negaranya.

Baca: Human Rights Watch Sebut Hukum Pidana Brunei Barbar


Akhir tahun lalu Zoe mengajukan suaka ke Kanada. Zoe lahir dengan jenis kelamin pria namun dirinya mengidentifikasikan dirinya sebagai wanita sejak masa kecilnya.

Dia tidak kaget dengan isi UU Syariah yang baru diberlakukan itu.

"Bahkan sebelum ada Undang-undang Syariah, orang-orang LGBT dapat dituntut di bawah undang-undang sipil. Saya selalu takut menjalani hidup saya secara terbuka di Brunei. Saya masih memikirkan tentang bagaimana saya menghadirkan diri saya sendiri, karena saya dikondisikan untuk bertahan hidup," kata Zoe, seperti dikutip dari Asia One, 2 April 2019.

Advertising
Advertising


Baca: Brunei Hukum Mati Gay, George Clooney Serukan Boikot 9 Hotel Ini


Undang-undang Syariah yang tahap pertamanya telah diterapkan pada tahun 2014, memandang orang-orang LGBT plus (lesbian, gay, biseksual, transgender, dan komunitas terkait) dicambuk dan dilempari batu hingga tewas . Dalam beberapa aspek Undang-Undang ini akan diterapkan juga kepada non-Muslim.

" Saya tahu itu akan terjadi," kata Zooe yang berharap satu hari nanti akan melakukan terapi horman dan mengganti namanya.

Zoe mengatakan andai dirinya dipulangkan ke Brunei, dia akan mengaku siapa dirinya dan keyakinannya kepada otoritas Brunei.

"Saya lebih baik mati dengan jujur pada diri saya sendiri daripada membenci seumur hidup. Saya berharap bahwa umat Islam yang menginginkan hukum syariah menerapkannya pada diri mereka sendiri dan Tuhan. Tidak memaksakannya kepada orang lain," kata Zoe.


Baca: PBB Sebut UU Sharia Brunei Langgar Prinsip Dasar HAM

Khairul, 19 tahun, seorang gay dan Muslim mengaku ketakutan akan masa depannya hidup di Brunei.

"Saya ketakutan dengan undang-undang yang berdampak pada LGBT plus komunitas. Hidup saya di sini akan semakin rumit dan berat," kata Khairul warga Brunei.

"Khawatir sekarat telah menjadi realitas, bersamaan itu berharap diterima oleh keluarga saat ini baru sekadar mimpi," ujar Khairul.

Brunei Darussalam memberlakukan secara resmi Undang =-Undang Syariah pada 3 April 2019. Undang-undang ini dikecam dan dikritik sebagai undang-undang yang melanggar prinsip dasar HAM, barbar, dan kejam.

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

4 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

6 hari lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

9 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

10 hari lalu

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

12 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Brunei Darussalam, Tidak Memungut PPh hingga Miliki Utang Rendah

17 hari lalu

15 Fakta Unik Brunei Darussalam, Tidak Memungut PPh hingga Miliki Utang Rendah

Berikut daftar fakta unik Brunei Darussalam, di antaranya tidak mengenakan PPh pribadi, memiliki utang rendah, dan mengadopsi hukum syariah.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

18 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

21 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya