Anak Jamal Khashoggi Dapat Uang Bungkam Rp 993 M dari Arab Saudi

Rabu, 3 April 2019 12:17 WIB

Dua anak Jamal Khashoggi diundang oleh Raja Salman ke istana Al Yamamah di ibu kota Riyadh, Arab Saudi. Raja Salman ingin mengucapkan belasungkawa secara langsung. Sumber : english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak Jamal Khashoggi, jurnalis yang tewas dibunuh secara sadis dan jasadnya belum ditemukan, menerima kompensasi sedikitnya US$ 70 juta atau setara dengan Rp 993 miliar dalam bentuk uang, tunjangan, dan properti dari pemerintah Arab Saudi atas kematian ayah mereka.

Baca: Puluhan Negara Desak Arab Saudi Ungkap Pembunuh Jamal Khashoggi

Menurut sumber CNN, pemerintah Arab Saudi memberikan kompensasi atau uang darah dengan tujuan menebus kesalahan. Meski di balik pemberian uang tebusan Saudi berharap keluarga korban tidak secara terbuka mengkritik keluarga kerajaan atas kematian Khashoggi.

Empat anak Khashoggi masing-masing menerima rumah senilai US$ 4 juta. Salah, anak sulung Khashoggi mendapat rumah berukuran besar di Jeddah, tempat dia bekerja sebagai bankir. Sedangkan Abdullah dan dua saudara perempuannya mendapat rumah di tempat yang berbeda.


Baca: Terungkap, Percakapan MBS Berniat Tembak Mati Jamal Khashoggi


Selain menerima properti, keempat anak Khashoggi menerima pembayaran masing-masing US$ 267 ribu dan mendapat tunjangan bulanan sebesar US$ 10 ribu hingga US$ 15 ribu yang akan diberikan tanpa batas waktu.

Raja Salman menyetujui pemberian rumah, uang, dan tunjangan bulan terhadap 4 anak-anak Khashoggi.

Advertising
Advertising

Adapun jaksa penuntut menuntut hukuman mati terhadap 5 hingga 11 terduga pelaku pembunuhan Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018.


Baca: Pelapor Khusus PBB Mulai Selidiki Pembunuhan Jamal Khashoggi

Jika terbukti bersalah dan dihukum mati, maka keluarga korban sesuai sistem hukum Sharia di Arab Saudi, para terpidana dapat membayar sejumlah uang kepada keluarga korban agar tidak dijatuhi hukuman mati. Jika harapan terpidana terpenuhi, namun tidak dapat memenuhi pembayaran yang diminta keluarga korban, maka pemerintah bertugas menagihnya.

Salah, pemegang dua kewarganegaraan Arab Saudi dan Amerika Serikat, satu-satunya keluarga Jamal Khashoggi yang berencana tetap tinggal di Arab Saudi. Tiga saudaranya masih di AS dan tidak ingin pulang ke negaranya untuk tinggal di rumah yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada mereka sebagai kompensasi.

Pemerintah Arab Saudi tidak menanggapi pemberian kompensasi kepada empat anak Jamal Khashoggi. Sejauh ini, empat anak-anak Khashoggi belum pernah secara terbuka mengkritik kerajaan. Meski, kesimpulan CIA menyebutkan putra mahkota Mohammed bin Salman yang memerintahkan untuk membunuh ayah mereka.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

20 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

3 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya