Ke Maroko, Paus Fransiskus Soroti Masalah Migran dan Pengungsi

Minggu, 31 Maret 2019 09:55 WIB

Paus Fransiskus, kiri dan Raja Maroko Mohammed VI, kanan, Minggu, 31 Maret 2019. Sumber: Vatican Media/vaticannews.va

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus meyoroti masalah migran dalam kunjungannya ke Maroko, Sabtu, 30 Maret 2019. Migran adalah luka yang menjerit ke surga dan tidak pernah bisa disembuhkan dengan pengekangan fisik.

Paus Fransiskus akan berada di Maroko selama dua hari. Kunjungan ini juga ditujukan untuk mendukung upaya Raja Maroko Mohammed VI dalam menyebarkan dialog lintas agama dan menolak kekarasan atas nama Tuhan.

Dalam beberapa bulan terakhir migrasi atau perpindahan penduduk lintas negara telah meningkat. Kondisi ini telah menjadi perdebatan politik nasional di sejumlah negara Afrika bagian utara dan negara-negara Eropa serta Amerika Serikat.

"Masalah migrasi tidak akan pernah diselesaikan dengan meningkatkan hambatan, membuat orang ketakutan atau menolak bantuan dari mereka yang secara sah menginginkan kehidupan yang lebih baik untuk mereka dan seluruh keluarga," kata Paus Francis, dalam pidato kedatangannya ke Maroko, seperti dikutip dari reuters.com.

Baca: Ke Maroko, Paus Fransiskus Disambut Raja Mohammed VI di Bandara

Advertising
Advertising

Paus Fransiskus berkunjung ke Maroko [Morocco News]

Baca: Paus Fransiskus Teken RUU Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual

Pemimpin umat Katolik itu menekankan konsolidasi adalah perdamaian yang sesungguhnya untuk menciptakan keadilan sosial. Ketidak seimbangan ekonomi dan kekacauan politik selalu menjadi faktor utama dalam membuat konflik menjadi besar dan mengancam kehidupan manusia keseluruhan.

Maroko telah menjadi salah satu negara incaran para migran asal Afrika untuk selanjutnya menyeberang ke Eropa. Para migran itu melarikan diri dari kekacauan yang menghalangi kebebasan mereka.

Paus Fransiskus sering membela para migran dan pengungsi dalam pidato utamanya. Paus asal Argentina itu sangat khawatir dengan nasib para migran dan negara-negara tujuan para migran diimbau untuk memahami kalau para migran itu terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka karena kemiskinan dan pergolakan politik.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

9 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

12 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

14 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

19 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

20 hari lalu

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

22 hari lalu

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

23 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

28 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

28 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya