UNICEF: 40 Anak Gaza Tewas, 3.000 Luka Selama Protes Perbatasan

Jumat, 29 Maret 2019 20:30 WIB

Sejumlah anak-anak Palestina berada di tenda medis saat akan diberikan perawatan karena terkena gas air mata saat melakukan aksi protes di Beit Lahiya, perbatasan Gaza, 14 Mei 2018. Sebanyak 52 warga Palestina dilaporkan meninggal dunia saat melakukan aksi protes di perbatasan Israel-Palestina. AP

TEMPO.CO, Jakarta - UNICEF mengatakan sekitar 40 anak-anak tewas dan 3.000 lainnya terluka selama satu tahun peringatan demonstrasi di perbatasan Gaza-Israel.

"UNICEF berulang kali meluapkan kemarahannya karena jumlah anak yang terbunuh semakin tinggi akibat konflik bersenjata 2018," kata Greert Cappelaere, Direktur UNICEF untuk kawasan Timur Tengah.

Baca: Tenaga Medis Palestina Tewas Diduga Ditembak Militer Israel

Dikutip dari Al Arabiya, pada Jumat, 29 Maret 2019, Greert meminta kedua belah pihak untuk tetap memastikan anak-anak tidak menjadi sasaran

"Mengeksploitasi anak-anak yang tidak tahu apa-apa dan rentan, atau melibatkan mereka ke dalam kekerasan adalah pelanggaran terhadap hak-hak anak," katanya.

Advertising
Advertising

Setiap minggunya ribuan warga Palestina berkumpul di sepanjang perbatasan untuk protes yang berujung bentrokan dengan tentara Israel.

Petugas bersiap melakukan perawatan pada seorang anak Palestina yang karena terkena gas air mata saat melakukan aksi protes di Beit Lahiya, perbatasan Gaza, 14 Mei 2018. AP

Para demonstran menyerukan agar Israel mencabut blokade yang telah melumpuhkan Gaza selama sepuluh tahun terakhir.

Selain itu, para demonstran menuntut supaya para pengungsi diizinkan untuk kembali ke rumah keluarganya yang melarikan diri sejak akhir 1940-an.

Baca: Ibu Kota Israel Diroket, Angkatan Udara IDF Bombardir Gaza

Sejauh ini, total 258 warga Palestina tewas sejak protes dimulai dan sebagian besar tewas selama bentrokan di perbatasan. Dalam bentrok ini dua tentara Israel juga tewas.

Israel berdalih mereka terpaksa mempertahankan perbatasan dan menuduh Hamas yang mengatur bentrokan selama demonstrasi.

Pernyataan UNICEF menyusul pertempuran antara Hamas dan Israel pekan ini, ketika serangan roket dari Jalur Gaza menghantan ibu kota Israel yang dibalas dengan serangan udara.

MUHAMMAD HALWI | AL ARABIYA

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

6 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

12 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

15 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

17 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

18 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

20 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya