Ibu Kota Israel Diroket, Angkatan Udara IDF Bombardir Gaza

Selasa, 26 Maret 2019 14:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan udara dikerahkan ke target Hamas di Jalur Gaza, setelah roket dari Gaza menghantam ibu kota Israel pada Senin kemarin.

Dikutip dari Haaretz, 26 Maret 2019, tujuh orang dilaporkan terluka setelah sebuah roket dari Gaza menghantam utara Tel Aviv pada Senin dini hari.

PM Israel Benjamin Netanyahu saat itu sedang berkunjung ke Amerika Serikat dan terpaksa pulang lebih awal.

Baca: Rabi Israel Peringatkan Perang Gaza Pertanda Ramalan Hari Kiamat

Serangan ke Tel Aviv disusul hujan roket lain ke area perbatasan dan berakhir pada pukul 3.00 am. Angkatan udara Israel membalas sepanjang malam dan berakhir pukul 4.30 am.

Advertising
Advertising

Ledakan akibat serangan udara Israel yang menhantam Gaza City pada 25 Maret 2019. REUTERS/Mohammed Ajour

Sekolah lokal di Gaza yang berbatasan dengan permukiman Netivot, Ofakim, Dewan Regional Merchavim dan Dewan Regional Bnei Shimon ditutup. Pemerintah setempat juga menutup sekolah di Ashkelon.

Pada Selasa pukul 3 pagi, tentara Israel menyerang 15 sasaran di Jalur Gaza utara termasuk kompleks Hamas milik Beit Hanoun dan kompleks milik Jihad Islam di kota Beit Lahia. Sebuah pernyataan resmi oleh Pasukan Pertahanan Israel mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas roket sebelumnya yang diluncurkan ke wilayah Israel.

Baca: Donald Trump Akui Dataran Tinggi Golan Milik Israel

Militer Israel mengatakan Menurut laporan The Jerusalem Post, pesawat tempur dan helikopter tempur Hamas di Shati, Beit Hanoun, Saja'iya dan lokasi lainnya di seluruh Jalur Gaza, termasuk kompleks militer, jalur navigasi yang digunakan untuk mengangkut senjata dan roket.

Serangan ke Tel Aviv terjadi tak lama setelah Donald Trump mengakui Dataran Tinggi Golan milik Israel.

Roket serangan udara Israel yang menhantam Gaza City pada 25 Maret 2019. Target mliter Israel adalah markas intelijen militer Hamas serta gedung kantor pemimpin Hamas. REUTERS/Mohammed Ajour

Hamas mengatakan pihaknya telah mencapai gencatan senjata yang ditengahi Mesir dengan Israel setelah baku tembak hebat pada hari Senin, hanya dua minggu sebelum pemilihan Israel.

"Upaya-upaya Mesir berhasil dengan gencatan senjata antara pendudukan dan faksi-faksi perlawanan," kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum, dikutip dari TRT.

Video: Israel Kembali Bombardir Gaza, Targetkan Markas Hamas

Namun, sirene roket dilaporkan berbunyi satu jam setelah Palestina mengatakan gencatan senjata tercapai.

Setidaknya tujuh warga Palestina terluka di Jalur Gaza akibat serangan udara Israel, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al Qidra.

Berita terkait

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

20 menit lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

2 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

3 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

4 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

6 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

14 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

15 jam lalu

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

15 jam lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya