Laporan Tempo dari Thailand, Ini Suara Kandidat PM dari Oposisi

Minggu, 24 Maret 2019 14:27 WIB

Sudarat Keyuraphan, kandidat perdana menteri Thailand dari partai oposisi terbesar Phue Thai memberikan suara di TPU berlokasi di Lat Phrao Road distrik 12 di Bangkok hari Minggu, 24 Maret 2019 jam 10..30 waktu setempat.

TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat perdana menteri Thailand dari partai oposisi terbesar Phue Thai, Sudarat Keyuraphan memberikan suaranya di TPU distrik 12 di jalan Lat Phrao Bangkok hari Minggu, 24 Maret 2019 jam 10.30 waktu setempat.

Puluhan wartawan mengerumuni pemimpin partai yang didirikan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra saat tiba di TPU. Sudarat bertarung dengan Prayuth Chan-o-cha yang diusung partai Palang Pracharat untuk memenangkan suara terbanyak bagi partai yang mengusung mereka.

Baca: Meliput Pemilu Thailand: Hingga H-1 Parpol Tetap Kampanye


"Saya percaya bahwa orang-orang menunggu kami kembali bekerja untuk menyelesaikan masalah mereka," kata Sudarat kepada sejumlah wartawan asing setelah memberikan suaranya.

Advertising
Advertising

Sudarat tidak menjawab mengenai peluang partainya menang mutlak dalam pemilu yang pertama kali diadakan sejak tertunda 8 tahun. Menurutnya, kemenangan partainya tergantung pada suara pemilih.

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha memberikan suaranya di TPS pada Minggu pagi, 24 Maret 2019.


Baca: Laporan Tempo dari Thailand, Prayuth Chan-o-cha Berikan Suara

"Saya saya tidak tahu menang mutlak. Itu tergantung pada orang-orang. Tapi kami percaya dapat memenangkan pemilu," ujarnya tersenyum.

Menjawab Tempo, Sudarat, satu-satunya perempuan yang maju sebagai kandidat perdana menteri mengatakan dirinya siap memimpin pemerintahan Thailand begitu Phue Thai dinyatakan menang dalam pemilu.

"Saya siap sejak kami dinyatakan menang," kata Sudarat.

Dia juga mengaku puas dengan proses pemilu yang berlangsung. Dia dikabarkan akan memantau hasil penghitungan suara sementara di kantor Phue Thai sore ini.

Baca: https://video.tempo.co/read/14021/laporan-tempo-dari-thailand-prayuth-chan-o-cha-berikan-suara

Sementara TPU yang dibuka sejak jam 8 pagi akan ditutup pada jam 5 sore. Sebanyak sekitar 51 juta warga Thailand di 77 provinsi.

Para warga Thailand yang memberikan suaranya dalam pemilu hari ini akan memilih calon legislatif dari 30 partai untuk mengisi 500 kursi di parlemen sebagai wakil untuk menyuarakan kepentingan mereka. Partai oposisi Phue Thai mengajukan 250 calon legislatif dalam pemilu 2019.

Berita terkait

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

1 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Oposisi atau Koalisi, Ahmad Syaikhu: Ditentukan Majelis Syuro

2 hari lalu

Peluang PKS Oposisi atau Koalisi, Ahmad Syaikhu: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan peluang koalisi atau oposisi ditentukan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

3 hari lalu

Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

Pengamat menyoroti absennya Ganjar-Mahfud dalam penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.

Baca Selengkapnya

Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

3 hari lalu

Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

Surya Paloh mengatakan Nasdem dan PKB sepakat memberi kesempatan Prabowo-Gibran menjalankan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

4 hari lalu

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

4 hari lalu

Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam barisan pemerintahan ataupun menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

11 hari lalu

Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan mengungkapkan pandangannya soal keberadaan oposisi di Indonesia. Menurut Zulhas, sering ada perbedaan antara dinamika politik nasional dengan politik di daerah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut Pemerintahan Indonesia Tak Butuh Oposisi

15 hari lalu

Bamsoet Sebut Pemerintahan Indonesia Tak Butuh Oposisi

Bamsoet mengatakan yang dibutuhkan pemerintahan Indonesia adalah demokrasi gotong royong, bukan oposisi.

Baca Selengkapnya