Meliput Pemilu Thailand: Hingga H-1 Parpol Tetap Kampanye

Sabtu, 23 Maret 2019 20:36 WIB

Salah satu partai politik peserta pemilu Thailand masih berkampanye sehari menjelang pemilu digelar pada 24 Maret 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa partai masih menggelar kampanye sehari menjelang pemilu Thailand diselenggarakan. Tidak ada masa tenang diberlakukan.

Di Bangkok, satu mobil partai Future Forward melintas di depan jalan tempat kantor pusat partai oposisi terbesar Thailand, Phue Thai yang artinya Untuk Thailand.

Baca: Menjelang Pemilu, Thailand Longgarkan Aturan Aktivitas Politik

Beberapa anak muda dari dalam mobil bercat oranye menggunakan TOA berpidato dengan melambaikan bendera partainya.

Advertising
Advertising

Baru beberapa menit kemudian, melintas mobil partai berwarna pink. Sejumlah orang dari dalam mobil mengucapkan yel-yel partai mereka.

Jalan-jalan utama di Bangkok dari pagi hingga siang hari tampak lengang.Sehingga kehadiran mobil-mobil partai berkampanye tidak menimbulkan kemacetan berat. Panasnya kota yang suhunya mencapai 36 derajat tidak menyurutkan langkah partai-partai tertentu berkampanye.

"Masa kampanyenya singkat, jadi mereka tetap berkampanye hingga malam ini," ujar seorang warga Indonesia yang tinggal di Bangkok dan meminta Tempo tidak mengungkap identitasnya.

Suasana di kantor pusat partai Palang Pracharat di Bangkok sehari menjelang pemilu Thailand diselenggarakan.


Baca: Pemilu Thailand, Jenderal Prayut Jadi Kandidat Perdana Menteri

Pemilu yang akan diadakan pada hari Minggu, 24 Maret 2019 akan menjadi pemilu pertama tanpa kehadiran keluarga Thaksin Shinawatra sebagai kandidat perdana menteri yang diusung partai Phue Thai. lebih dari 51 juta penduduk di 77 provinsi akan memberikan suaranya besok.

Pemilu 2019 juga merupakan yang pertama kali sejak militer mengambil alih pemerintahan sipil setelah Yingluck Shinawatra dibawa ke pengadilan atas tuduhan menggelembungkan dana subsidi beras warga miskin Thailand.

Selain masih berkampanye, poster-poster nama calon legislatif yang akan mengisi parlemen juga memenuhi pinggir jalan-jalan raya hingga ke pinggiran kota Bangkok.

Di kantor pusat partai Phue Thai tampak sepi tidak ada kegiatan pada hari Sabtu siang, 23 Maret 2019.

Sejumlah kameramen TV sibuk mempersiapkan kamera mereka untuk menayangkan hasil pemilu dari ruang press room di lantai satu gedung.

Suasana kantor pusat partai Phue Thai yang diramaikan para awak media televisi sehari sebelum pemilu diselenggarakan,

Baca: Partai Dibubarkan Serukan Pendukungnya Golput di Pemilu Thailand

"Hari ini kantor kami tutup. Para kandidat akan memberikan suara di dekat rumah mereka," kata seorang staf partai Phue Thai kepada Tempo.

Suasana sepi juga ditemukan di kantor pusat partai Palang Pracharat. Hanya sejumlah kameramen sibuk memberesi perlengkapan mereka untuk menayangkan hasil pemilu besok.

Geliat pemilu di Bangkok, sehari menjelang pemilu tidak seramai dibandingkan pemilu pada 2014. Penduduk terbelah berdasarkan warna pakaian mereka, merah dan kuning.

Kini warna itu tidak lagi tampak di jalan-jalan utama atau di pinggiran jalan. Layaknya seperti setiap hari mereka menjalani hidup.

Pemilu Thailand yang pertama kali diadakan setelah Raja Bhumibol Adulyadej mangkat disikapi seperti hari-hari biasa dengan pergi bekerja, bersekolah, kuliah dan kegiatan lainnya.

Berita terkait

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

3 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

43 hari lalu

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

47 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

47 hari lalu

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Bawaslu menemukan adanya kegiatan kampanye di TPS saat PSU di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

47 hari lalu

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, menorehkan sejumlah catatan dari Bawaslu RI. Anggota Bawaslu ini membeberkannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

48 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

54 hari lalu

Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

Aktris Marshanda membagikan unggahan ia mengenakan gaun biru, lengkap dengan buket cantik. Apa ia sedang menyebarkan undangan pernikahan?

Baca Selengkapnya

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

59 hari lalu

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terbukti melanggar administrasi pemilu terkait cuti kampanye. Lantas, bagaimana kronologi dan sanksi Bawaslu?

Baca Selengkapnya

Zulhas Langgar Administrasi Pemilu, Salah Gunakan Cuti Kampanye untuk Keperluan Pribadi

59 hari lalu

Zulhas Langgar Administrasi Pemilu, Salah Gunakan Cuti Kampanye untuk Keperluan Pribadi

Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas, terbukti secara sah melakukan pelanggaran administrasi pemilu perihal cuti kampanye.

Baca Selengkapnya