Restoran Bawah Laut Pertama Eropa Dibuka di Norwegia

Kamis, 21 Maret 2019 07:25 WIB

Restoran Bawah Laut pertama di Eropa didirikan di Norwegia. [REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Satu restoran bawah laut pertama Eropa dibuka di Norwegia pada hari Rabu, 20 Maret 2019. Sekitar 7 ribu orang telah memesan kursi untuk menikmati makan sambil menyaksikan suasana dalam laut yang terlihat jelas dari dinding kaca bening restoran.


Baca: Prestise Langka, Restoran dengan Predikat Dunia Ini Ada di SCBD

Restoran yang berlokasi di selatan Norwegia tampak seperti tabung besar yang sebagian tubuhnya tenggelam di dalam Laut Utara.

Restoran yang diberi nama Under atau artinya heran dalam bahasa Norwegia didisain perusahaan arsitek Norwegia, Snoehetta. Perusahaan ini tercatat membangun Opera House di Oslo dan Museum Mengenang 11 September di New York.


Baca: Lelaki Ini Pernah Bersantap di sekitar 7.300 Restoran Cina

Advertising
Advertising

"Daya tarinya hanyalah gerakan dari atas air ke bawah air melalui bangunan ini. Jendela besar memperlihatkan bawah air tidak seperti di akuarium, ini hal nyata," kata pendiri Snoehetta Kjetil Traedal Thorsen, seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 20 Maret 2019.

Makan di restoran ini cukup mahal mencapai US$ 430 untuk satu orang dan sudah termasuk minum.

Di dunia hanya ada beberapa restoran dalam laut di seluruh dunia dan sebagian besar restoran berada di perairan tropis seperti Maladewa dan Samudera India.

Berita terkait

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

5 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

6 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

6 hari lalu

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

AS, Inggris, Italia, Belanda, Austria, dan Lituania masih belum mengakhiri penangguhan dana untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

6 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

12 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

16 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

16 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

16 hari lalu

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

16 hari lalu

Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menyatakan kesiapan negaranya mengakui Palestina sebagai negara.

Baca Selengkapnya