Warga Kota Christchurch Selamatkan Korban Teror di Selandia Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 17 Maret 2019 11:01 WIB

Seorang warga bernama JIll membantu seorang lelaki yang menjadi korban penembakan di masjid Al Noor pada Jumat, 15 Maret 2019. Seorang korban lainnya meninggal dunia karena tidak tertolong akibat aksi penembakan yang terus berlangsung. Newshub

TEMPO.CO, Christchurch – Kisah kepahlawanan warga Kota Chrischurch saat berupaya menyelamatkan korban serangan teror di Selandia Baru terus bermunculan.

Baca:

Korban Penembakan di Selandia Baru Jalani Operasi Berulang

Serangan teror di Selandia Baru berupa aksi penembakan massal menewaskan 50 orang dan melukai 48 orang lainnya. Pelaku bernama Brenton Harrison Tarrant, yang merupakan warga Australia dan tinggal di Dunedin, Selandia Baru.

Advertising
Advertising

Salah satu warga kota ini, Jill, mengatakan sedang mengendarai mobil di depan masjid Al Noor pada Jumat siang, 15 Maret 2019, saat mendengar suara rentetan tembakan.

Dua lelaki terluka berjalan mendekati mobilnya yang berhenti di tepi jalan. Jill menggunakan kap dan pintu mobil untuk melindungi kedua pria itu dari sasaran tembakan yang mungkin terjadi sambil meminta keduanya masuk ke mobil.

Baca:

PM Selandia Baru Dapat Email dari Teroris Sebelum Beraksi

Salah satu lelaki terluka tembak di bagian punggung. Seorang pengendara mobil lainnya berhenti dan ikut menolong lelaki ini dengan mengambil perlengkapan P3K dari mobil lain yang lewat.

Jill mengaku sangat terkejut dan ketakutan dalam situasi itu sehingga tangannya gemetaran saat menolong kedua korban.

Dia mengaku merasa khawatir bantuan yang diberikan untuk membalut luka korban kurang memadai karena tangannya terus gemetar saat memberikan pertolongan.

“Seorang lelaki Muslim yang baik lalu datang dan ikut membantu karena Anda harus menekan cukup kuat untuk (membalut luka) korban,” kata dia seperti dilansir News pada Sabtu, 16 Maret 2019.

Baca: Pelaku Penembakan di Selandia Baru Terancam Hukuman Seumur Hidup

Jill melanjutkan,”Yang paling parah kondisinya adalah kita bisa mendengar suara mobil ambulance tapi mereka tidak bisa mendekati kami.” Dia lalu membantu menelpon istri dari lelaki ini dan memintanya langsung menunggu suaminya di rumah sakit.

Seorang lelaki lainnya yang tergeletak di seberang jalan, menurut Jill, akhirnya meninggal dunia karena tidak tertolong akibat aksi penembakan yang terus terjadi.

Jill mengaku dirinya bukanlah seorang pahlawan meskipun telah mengambil resiko membantu korban penembakan.

“Bukan, saya bukan pahlawan. Anda hanya mlakukan yang Anda lakukan saat itu. Saya harap saya dapat melakukan lebih banyak lagi saat itu,” kata dia yang berusia 66 tahun. Dia mengaku tidak terbayang bakal menyaksikan peristiwa seperti ini di Selandia Baru.

Yama Nabi menunjukkan foto ayahnya Haji Daoud, yang tewas dalam penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru.[bdnews24.com]

Netizen menyebut Jill sebagai wajah kemanusiaan dengan sikapnya yang siap membantu itu.

Baca: Teroris Penembakan di Christchurch Tersenyum Saat Disidang

Sejumlah karangan bunga dari warga ditaruh di sekitar taman botani di Christchurch, yang terletak dekat rumah sakit publik untuk mengenang para korban yang meninggal dan terluka.

Pelaku penembakan massal di Kota Christchurch, Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, menembaki jamaah masjid Al Noor dan masjid Linwood, yang menewaskan 50 orang dengan 48 terluka. Times of Islamabad

Pada Jumat malam, Premier dari New South Wales, Gladys Berejiklian, dan tokoh oposisi Michael Daly, bergabung dengan ratusan warga yang menghadiri ibadah salat Jumat di masjid Lakemba di Sydney barat daya. Seorang ibu dan putrinya, yang memiliki keluarga di Selandia Baru, menaruh bunga di tangga masjid.

Baca:

Pada jumpa pers Sabtu kemarin, Berejiklian mengatakan dia tersentuh dengan suasana saat mengunjungi masjid Lakemba, yang merupakan masjid terbesar di Australia. “Saya melihat sebuah komunitas yang sangat terguncang dan sedih. Kita akan bersatu dan menyembuhkan diri bersama,” kata Berejiklian, yang juga mengucapkan belasungkawa untuk warga Selandia Baru.

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

8 jam lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

8 jam lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

4 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

5 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

6 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

6 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

7 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

7 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

7 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya