Sebelum Tewas Ditembak, Pria Muslim Ini Menyapa Hello, Brother

Sabtu, 16 Maret 2019 16:10 WIB

Brenton Tarrant saat berfoto di Pakistan pada 2018.[supplied/abc.net.au]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Muslim menyapa ramah tanpa rasa curiga kepada Brenton Tarrant saat memasuki masjid Al Noor di kota Christchurh, Selandia Baru kemarin siang.

"Hello, brother," kata pria Muslim itu yang langsung dijawab dengan tembakan oleh Tarrant.

Tiga peluru yang ditembakkan Tarrant, mengutip laporan Al jazeera, merengut nyawa pria yang menyapanya dengan ramah dan hangat.


Baca: PM Selandia Baru Sebut Penembakan 2 Masjid Serangan Teroris

Advertising
Advertising

Dia menjadi korban pertama dari kekejaman Tarrant yang menembaki orang-orang dalam masjid Al Noor untuk salat Jumat.

Tarrant, warga Australia berusia 28 tahun, tanpa belas kasih menerobos masuk lorong dan ruang masjid menembaki orang-orang yang ada di dalam.

Sebanyak 49 orang tewas termasuk sejumlah anak-anak. Puluhan orang terluka termasuk ayah dan anak laki-laki yang keduanya warga Indonesia.

Seluruh korban serangan teror Tarrant dilarikan ke rumah sakit.

Tanpa rasa belas kasih, pria yang aktif di media sosial ini menayangkan secara langsung aksi biadabnya itu.


Baca: Kisah Guru yang Jadi Pahlawan Serangan Teroris di Selandia Baru

Seketika media sosial ramai merespons kekejaman Tarrant menjawab sapaan Hello, brother oleh pria yang bersiap salat Jumat.

"Hello, Brother adalah kata-kata terakhir dari korban pertama Selandia Baru. Saat dia berhadapan dengan senjata, kata terakhirnya adalah kata-kata penuh damai cinta tanpa syarat. JANGAN katakan padaku tindakan tanpa kekerasan atau pasifisme sebagai pengecut," ujar seorang pengguna Twitter.

"Pria Muslim pertama yang tewas, kata-kata terakhirnya adalah 'hello, brother'. Kata-kata ini diucapkan oleh seorang pria yang melambangkan Islam. Dia memiliki senjata yang diarahkan kepadanya oleh seorang pria dengan niat yang jelas untuk membunuh dan bagaimana dia menanggapinya? Dengan kemarahan? Dengan agresi? Tidak, dengan sapaan yang paling lembut dan tulus, 'Hello, brother.'" tulis Aziz Helou, warga Melbourne, Australia di akun Facebooknya.


Baca: Pelaku Penembakan di Selandia Baru Terancam Hukuman Seumur Hidup

"Mungkin pahlawan ini mencoba meredakan situasi? Mungkin Allah menggunakan orang ini untuk menunjukkan pada dunia kebaikan Islam. Saya tidak tahu tetapi apa yang saya inginkan adalah untuk memastikan, apakah hal detil ini tidak hilang di antara kalian. Bahwa perbuatan pria ini adalah tindakan Islami, cara yang berani dan hangat tulus untuk menghentikan kekerasan daripada memanasinya."

Brenton Tarrant telah ditangkap dan diadili hari ini di pengadilan Selandia Baru atas aksi teror di masjid di Christchurch. Ia akan didakwa melakukan pembunuhan yang ancaman hukumannya penjara seumur hidup.

Berita terkait

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

2 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

9 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

12 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

21 hari lalu

Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

21 hari lalu

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya