Konglomerat India Premji Donasi Rp 106 Triliun untuk Pendidikan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 16 Maret 2019 15:07 WIB

Konglomerat Azim Premji, yang merupakan ketua Wipro - sebuah perusahaan jasa teknologi informasi, menyumbangkan saham senilai sekitar Rp106 triliun untuk pendidikan. India Today

TEMPO.CO, New Delhi Konglomerat terkaya kedua di India, Azim Premji, mendonasikan kekayaannya senilai sekitar Rp106 triliun untuk kegiatan filantropi.

Baca:

Premji merupakan ketua dari perusahaan teknologi informasi Wipro menyerahkan kepemilikan saham senilai 530 miliar rupee atau setara US$7.5 miliar.

“Ini membuat Premji telah mendonasikan kekayaan dengan total sebanyak US$21 miliar (sekitar Rp300 triliun untuk dikelola Azim Premji Foundation,” begitu dilansir CNN pada Kamsi, 14 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Kiran Mazumdar Shaw dari perusahaan Biocon mengatakan kepada NDTV bahwa kebaikan hati Premji layak dicontoh.

Baca:

“Tokoh yang telah menginspirasi kita. Kita bangga dengan apa yang telah dicapai. Saya pikir dia adalah pembangun bangsa,” kata dia.

Premji, 73 tahun, telah menyerahkan kepemilikan 67 persen saham Wipro kepada yayasan untuk disalurkan menjadi layanan pendidikan berkelas dunia. Premji memiliki kekayaan senilai US$18 miliar atau sekitar Rp257 triliun menurut Bloomberg Billionaires Index.

Premji menjadi orang India pertama yang menandatangani pernyataan Giving Pledge, yang digagas Warren Buffett, Bill Gates, dan Melinda Gates, untuk mendorong miliarder dunia mendonasikan mayoritas hartanya untuk kegiatan kemanusiaan.

Donasi dari Premji tercatat mencapai 80 persen dari total donasi besar yang diberikan oleh orang kaya India pada 2018. Donasi yang masuk kategori ini bernilai di atas US$1.4 juta atau sekitar Rp20 miliar menurut Laporan Filantropi India yang disusun perusahaan Bain & Company dan perusahaan keuangan Dasra.

Baca:

Menurut laporan ini, orang tajir di India mendonasikan uang atau saham senilai sekitar US$6.2 miliar atau sekitar Rp88 triliun setiap.

Wipro merupakan perusahaan yang didirikan oleh ayah Premji pada 1945 sebagai perusahaan manufaktur minyak sayuran. Perusahaan ini beralih menjadi industri teknologi pada 1980a di bawah nakhoda Premji. Sejak itu,

Wipro telah menjadi salah satu perusahaan India terbesar di bidang teknologi informasi dengan 160 ribu karyawan di berbagai negara. Perusahaan memiliki sekitar 1200 klien dari perusahaan antariksa hingga ritel.

Yayasan Premji mengelola kegiatan pendidikan dan Azim Premji University di Bangalore. Donasi terbaru konglomerat Premji bakal digunakan untuk membangun sebuah universitas baru dan meningkatkan kapasitas secara signifikan.

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

5 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

10 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

10 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

10 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya