TEMPO.CO, New York – Sebuah inisiatif baru dilakukan oleh organisasi internasional seperti UNICEF dan Gereja Mormon di New York untuk menggalang donasi bagi warga yang membutuhkan.
Baca:
Mereka membuat kotak donasi berbentuk vending machine, yang berisi kotak dengan angka sumbangan US$2 (sekitar Rp30 ribu) hingga US$200 (sekitar Rp3 juta).
“Warga yang ingin berdonasi bisa memilih menu dari harga paling murah seperti mata pancing hingga seekor sapi seharga US$150,” begitu dilansir Channel News Asia pada 30 November 2018.
Ide ini dianggap inovatif karena biasanya vending machine hanya berisi berbagai jenis snack hingga minuman atau rokok, yang bisa dibeli pembeli dengan memasukkan uang logam atau kertas.
Baca:
Kali ini, saat seorang ingin memberi donasi, dia bisa membayar menggunakan kartu kredit setelah memilih kotak berisi jenis sumbangan yang ingin diberinya.
Kotak itu lalu akan jatuh ke bagian bawah dari vending machine saat pemberi donasi usai membayarkan donasinya menggunakan kartu kredit. Jatuhnya kotak merupakan simbol bahwa donasi sudah dilakukan.
Ide terobosan ini membuat sebagian warga merasa tertarik untuk berdonasi. “Konsepnya luar biasa,” kata Julie Brannan, yang bekerja sebagai agen properti di Manhattan. Dia berhenti saat melewati mesin ini untuk menyumbang.
Baca:
Brannan mengaku menyumbang untuk dana pemberdayaan anak perempuan. “Saya pikir ini ide yang bagus untuk donasi,” kata dia, yang mengaku kerap berdonasi hingga ribuan dolar per tahun setiap tahun terutama saat liburan.
Dia mengaku berencana untuk berhenti lagi dan berdonasi untuk jenis hadiah lainnya. “Sejujurnya, Anda bisa menyumbang untuk setiap item hadiah yang ada dan merasa senang,” kata dia.
Baca:
Steven Sookhoo dari Delaware mengaku ide vending machine untuk donasi ini menyebar di sosial media. “Saya pikir idenya sangat hebat,” kata dia. Steven mengaku telah menyumbang seekor kambing dari awalnya hendak memberi ayam. “Saya harap ini bakal menolong seseorang yang sedang kesulitan di negara ini. Semoga keadaan membaik,” kata dia.
Menurut Ryan John Koch, juru bicara dari Gereja Mormon, vending machine ini memicu orang untuk melakukan donasi. “Setiap orang bisa berdonasi,” kata dia karena besaran donasi dimulai dari US$2 saja.