Penumpang Pesawat Thomas Cook Nyaris Diturunkan karena Pakaian
Kamis, 14 Maret 2019 17:40 WIB
TEMPO.CO, Birmingham – Seorang penumpang pesawat di Inggris mengalami insiden terancam diturunkan dari pesawat karena mengenakan pakaian atas yang dinilai terlalu minim oleh pramugari.
baca:
Ini terjadi saat Emily O’Connor, 21 tahun, dan enam temannya menggunakan jasa penerbangan Thomas Cook Airlines dari Birmingham menuju Tenerife untuk berlibur di Kepulauan Canary.
“Saya menggunakan pakaian itu saat melewat petugas keamanan bandara, melewati koridor di bandara, dan sampai saya naik ke pesawat,” kata O’Connor seperti dilansir Sun Online dan dikutip News pada Kamis, 14 Maret 2019.
Menurut dia, pramugari mengatakan bahwa dia berpakaian tidak pantas dan perlu menutup tubuhnya.
“Manajer penerbangan dan pramugari semua datang dan berdiri di situ. Lalu mereka mengatakan jika saya tidak mengenakan jaket sekarang mereka akan mengeluarkan saya dari pesawat,” kata O’Connor yang mengaku merasa marah dengan pengalaman ini.
Baca:
Penerbangan ini sempat tertunda 20 menit. Pramugari dan manajer penerbangan maskapai baru meninggalkan O’connor setelah dia mengenakan jaket.
“Seorang lelaki yang duduk du baris di depan saya berteriak,’Diam kamu perempuan menyedihkan. Pakai jaketnya.” Dia memaki O’connor dan kru penerbangan membiarkan saja, kata dia.
Padahal, menurut perempuan berusia 21 tahun dari Solihull, Inggris, ini, salah satu penumpang pria yang duduk dua baris di belakangnya mengenakan celana pendek dan kaos mirip singlet dan petugas penerbangan membiarkan saja.
Staf penerbangan bahkan mengumumkan lewat pengeras suara di pesawat bahwa pilot tidak akan memulai penerbangan sebelum O’Connor mau menutup tubuh bagian atasnya dengan jaket.
Baca:
“Itu pengalaman paling seksis, misoginis, memalukan dalam hidup saya. Cara mereka memberitahu orang lain mengenai apa yang pantas dan tidak pantas di kenakan. Saya bisa mengenakan pakaian ini di Birmingham dan berjalan di jalanan tanpa ada yang mengganggu,” kata O’Connonr.
Soal ini, seorang juru bicara Thomas Cook Airlines mengatakan,”Kami meminta maaf telah membuat Nona O’Oconnor merasa marah. Jelas kami sebenarnya bisa menangani situasi ini dengan lebih baik.”
Menurut juru bicara itu, maskapai memiliki kebijakan mengenai pakaian yang pantas dikenakan penumpang seperti maskapai lain. Ini berlaku untuk semua penumpang dan umur.
Baca:
“Kru kami memiliki kesulitan menerapkan kebijakan ini dan tidak selalu melakukannya dengan benar,” kata jubir tadi.
Menurut O’Connor, dia dan keenam temannya mengenakan pakaian serupa saat pulang sebagai penumpang menggunakan penerbangan maskapai Thomas Cook Airlines ini. Ini dilakukan untuk menunjukkan pakaian itu tidak bermasalah. “Bahkan saat saya menceritakan ini saya merasa gemetar dan mau menangis saja,” kata O’Connor.
