Bantu Trump, Jimmy Carter Bersedia Temui Kim Jong Un di Korut

Jumat, 8 Maret 2019 09:30 WIB

Jimmy Carter. AP/Khalil Hamra

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden AS Jimmy Carter bersedia berkunjung ke Korea Utara untuk bertemu langsung dengan Kim Jong Un mewakili Donald Trump.

Kesediaan Carter disampaikan anggota DPR dari Demokrat, Ro Khanna, pada Kamis kemarin. Keduanya bertemu membahas undang-undang Demokrat California untuk mengakhiri Perang Korea.

"Saya pikir Presiden Carter bisa menolong (Presiden Trump) untuk kebaikan negara," kata Khanna, dikutip dari CNN, 8 Maret 2019.

Baca: Tiba Di Korea Utara, Kim Jong Un Disambut Antusias Warga

Tawaran Carter muncul sepekan setelah pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un di Vietnam tidak menghasilkan kesepakatan apapun.

Advertising
Advertising

Jimmy Carter, yang kini berusia 94 tahun, sudah tiga kali mengunjungi Korea Utara.

Pada 1994, dia bertemu kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung, dan menjadi presiden AS pertama yang berkunjung ke negara itu.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, bertemu untuk kedua kalinya di Metropole Hotel pada Rabu malam, 27 Februari 2019. Reuters

Kunjungan Carter membantu meredam krisis nuklir Korut pertama dan menghasilkan kerangka kesepakatan Korea Utara akan melakukan denuklirisasi dengan imbalan bantuan.

Khanna mengatakan Carter bisa menggunakan pengalaman dan figur historisnya untuk negosiasi saat ini.

Baca: Ketika Donald Trump dan Kim Jong Un Batal Makan Siang di Vietnam

"Saya pikir itu akan sangat mendalam karena dia bisa berbicara dengan Kim Jong Un tentang kakeknya dan kerangka yang dia bangun," kata Khanna.

Terlepas dari apakah Donald Trump menerima tawaran Jimmy Carter, mantan presiden telah setuju untuk bekerja bersama Khanna dan mengembangkan kerangka kerja perdamaian antara Amerika Serikat dan Korea Utara, kata anggota kongres itu.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

14 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

18 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

22 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

25 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya