DPR AS Sahkan Resolusi Kecam Anti-Semit karena Kicauan Ilhan Omar

Jumat, 8 Maret 2019 16:00 WIB

Ilhan Omar, perempuan keturunan Somalia yang menjadi legislator di Minnesota. time.com

TEMPO.CO, Jakarta - DPR AS mengesahkan resolusi yang mengecam anti-semit dan segala bentuk rasisme lainnya setelah kicauan Twitter kontroversial anggota DPR Ilhan Omar.

Sebelumnya Omar, salah satu dari dua perempuan Muslim pertama yang menjadi anggota Kongres, mengatakan DPR mendukung Israel.

Pada Ahad, 10 Februari 2019, Omar menanggapi tweet jurnalis Glenn Greenwald yang berbunyi, "Pemimpin GOP Kevin McCarthy mengancam hukuman untuk @IlhanMN dan @RashidaTlaib atas kritik mereka terhadap Israel. Sungguh menakjubkan berapa banyak waktu yang dihabiskan para pemimpin politik AS untuk membela negara asing bahkan jika itu berarti menyerang hak kebebasan berbicara orang Amerika," seperti dikutip dari CNN, 8 Maret 2019.

Baca: Anti-Semit Naik 60 Persen di Amerika, Terbanyak di New York

Omar telah kritis terhadap pemerintah Israel atas perlakuannya terhadap Palestina dan mendukung gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi, kampanye aktivis non-kekerasan yang bertujuan untuk memberikan tekanan ekonomi dan politik pada Israel atas tindakannya terhadap Palestina, termasuk menyerukan diakhiri-nya pendudukan Israel di Tepi Barat.

Advertising
Advertising

Menanggapi tweet Omar pada hari Minggu, seorang perempuan bernama Batya Ungar-Sargon, seorang editor opini dari Forward berkicau, "Ingin tahu siapa @IlhanMN berpikir membayar politisi Amerika untuk menjadi pro Israel, meskipun saya pikir saya bisa menebak. Contoh buruk, apalagi seorang perempuan Kongres. Itu kiasan anti-semit kedua yang Anda tweet."

Omar menanggapi tweet itu dan menulis, "AIPAC!". AIPAC adalah singkatan dari American Israel Public Affairs Committee.

Pada 12 Februari, Ilhan Omar, anggota DPR perwakilan Minnesota, akhirnya meminta maaf setelah dia dikecam dari kedua kubu Demokrat dan Republik karena dituding anti-semit.

Setelah perdebatan panjang, DPR meloloskan resolusi dengan suara 407 berbanding 23, pada Kamis kemarin. dikutip dari Haaretz. Ilhan Omar sendiri mendukung resolusi.

Baca: Kejahatan Kebencian Terhadap Yahudi di Amerika Naik 30 Persen

Anggota DPR Eliot Engel, seorang Demokrat dari New York dan ketua Komite Hubungan Luar Negeri DPR yang juga diduduki Omar, mengatakan kepada DPR, "Saya berharap kita memiliki resolusi terpisah tentang anti-semit. Saya pikir itu salah untuk tidak memilikinya."

Ketua DPR Nancy Pelosi, bersama dengan Ketua Mayoritas DPR Steny Hoyer, dilaporkan menyusun resolusi akhir pekan lalu untuk mengutuk anti-semit dan tidak menyinggung Ilhan Omar, tetapi dipandang sebagai teguran tidak langsung dari anggota Kongres tersebut.

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

3 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya