Pakistan Tampik Serangan Udara India Sebabkan Kerusakan

Selasa, 26 Februari 2019 21:00 WIB

Prajurit India menunjukan kemampuan tempur, di depan hadapan para siswa Universitas Amity. Terlihat seorang tentara India membawa bendera, sedangkan yang lainnya berjaga di belakang. Noida, India, 25 Maret 2015. Burhaan Kinu/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sumber di pemerintah Pakistan menyangkal serangan udara yang dilancarkan India telah menyebabkan kerusakan. Sanggahan itu disampaikan setelah India menyebut pesawat tempurnya telah menghantam sebuah kamp pelatihan militan garis keras di Pakistan pada Selasa, 26 Februari 2019 dan menewaskan militan garis keras Pakistan dalam jumlah besar.

Dikutip dari reuters.com, Selasa, 26 Februari 2019, serangan udara itu dilakukan dekat kota Balakot yang terletak 50 kilometer dari wilayah perbatasan. India terakhir kalinya melancarkan serangan ke Pakistan pada 1971.

Baca: Eks PM Pakistan Ingin Serang India dengan 50 Bom Nuklir

Pakistan mengutuk tindakan yang dilakukan oleh India pada Selasa, 26 Februari 2019.
Pemerintah India mengklaim serangan yang dilakukannya menghantam kamp pelatihan Jaish-e-Mohammed (JeM), yakni sebuah kelompok yang mengklaim melakukan bom bunuh diri lewat sebuah mobil dan menewaskan setidaknya 40 pasukan militer India di Kashmir pada 14 Februari 2019.

Serangan udara yang dilancarkan India tak pelak memperburuk ketegangan negara itu dengan Pakistan yang secara geografis saling bertetangga.

Advertising
Advertising

Baca: Kashmir Memanas, Pakistan Siap Berperang dengan India

"Ketika bahaya sangat dekat, serangan awal menjadi sangat diperlukan. Keberadaan fasilitas-fasilitas pelatihan semacam itu mampu melatih ratusan militan dan tidak mungkin berjalan tanpa sepengetahuan otoritas Pakistan," kata Menteri Luar Negeri India, Vijay Gokhale.

Pakistan menyangkal telah menutup-nutupi kelompok JeM, sebuah kelompok anti-India yang dilatih oleh kelompok garis keras Al-Qaeda. Kelompok JeM sudah masuk daftar PBB sejak 2001 sebagai kelompok teroris.

Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia, Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

27 menit lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia, Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

5 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

14 jam lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

1 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

2 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

2 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya