Rute Bersejarah Perjalanan Kim Jong Un Bertemu Trump di Vietnam

Senin, 25 Februari 2019 10:39 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bersiap berangkat menggunakan kereta pribadi dari Pyongyang, Korea Utara dalam foto yang dirilis pada 23 Februari 2019. Vietnam bakal menjadi tuan rumah pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Kim Jong Un. KCNA/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan delegasinya menempuh jarak 4.500 dari Pyongyang menuju Hanoi, Vietnam dengan mengenderai kereta antipeluru untuk mengadakan pertemuan kedua dengan Presiden AS, Donald Trump.

Kim dilaporkan media Korea Utara, memasuki kereta antipeluru di stasiun kereta Pyongyang pada hari Sabtu jam 4.30 sore, 23 Februari 2019.


Baca: Kim Jong Un Tempuh 4.500 Km untuk Bertemu Trump di Vietnam



Kim didampingi adik perempuannya Kim Yo Jong, Wakil ketua Partai Pekerja Kim Yong Chol, Menteri Luar Negeri Ri Su Yong, dan pejabat tinggi lainnya.

Sekitar pukul 9.30 malam, menurut laporan Chosun Ilbo, kereta tiba di perbatasan Cina, Dandong. Kim kemudian keluar dari kereta dan berjabat tangan dengan Ketua bidang hubungan internasional Partai Komunis C, Song Tao.

Di luar dugaan, kereta Kim Jon Un tidak memasuki Beijing, ibu kota Cina tapi langsung menuju Vietnam via Tianjin.

Advertising
Advertising

Sekitar 100 pasukan keamanan Kim Jong Un tiba di bandara di Hanoi, Vietnam pada hari Minggu, 24 Februari 2019. [ REUTERS /YONHAP]


Baca: Dewan Keamanan PBB Izinkan Kim Jong Un dan Delegasinya ke Vietnam

Kim dijadwalkan tiba di Dong Dang, kota perbatasan Vietnam di utara dengan Cina pada hari Selasa pagi, 26 Februari 2019 waktu setempat.

Dari Don Dang, Kim akan dijemput dengan mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Hanoi yang berjarak sekitar 170 kilometer.

Sepanjang jalan yang dilewati mobil Kim, aparat keamanan Vietnam telah berjaga-jaga.


Baca: Begini Sibuknya Pasukan Amankan Kedatangan Kim Jong Un

Sekitar 100 pasukan keamanan Kim juga sudah lebih dulu tiba di Vietnam dengan mengggunakan pesawat.

Presiden Trump dijadwalkan meninggalkan negaranya menuju Hanoie pada hari Senin, 25 Februari 2019. Kim Jong Un dan Trump akan mengadakan pertemuan puncak keduanya pada 27-28 Februari 2019.

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

3 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

1 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya