Jerman Tak Mau Ekspor Senjata ke Arab Saudi, Prancis Kecewa

Minggu, 24 Februari 2019 19:00 WIB

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ekonomi Prancis Bruno Le Maire menyarankan Jerman agar melonggarkan ekspor senjatanya ke negara-negara di luar Uni Eropa untuk memperkuat industri pertahanan negara. Pernyataan ini disampaikan karena Prancis mengkomplain kalau proyek-proyek bersama untuk manufaktur senjata terhenti gara-gara Berlin.

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 24 Februari 2019, Prancis menuding Berlin telah menolak mensahkan izin ekspor senjata ke Arab Saudi. Padahal Kerajaan Arab Saudi adalah pembeli terbesar bagi proyek bersama manufaktur senjata Jerman - Prancis.

“Tidak ada gunanya memproduksi senjata melalui peningkatan kerja sama antara Prancis dan Jerman jika kita tak bisa mengekspornya. Jika Anda ingin lebih kompetitif dan efisien, kita harus bisa mengekspor senjata ke negara-negara di luar Eropa,” kata Le Maire.

Ilustrasi senjata api. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Baca: Dokumen Intelijen Sebut Militer AS Teliti Senjata Aneh Masa Depan

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada November 2018, Jerman mengatakan ke depan pihaknya akan menolak izin-izin ekspor senjata ke Riyadh. Keputusan itu diambil sebagai bentuk protes atas pembunuhan wartawan senior Arab Saudi Jamal Kashoggi. Namun Jerman belum melarang ekspor senjata dari kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. Jerman hanya mendesak industri pembuatan senjata mulai sekarang agar menahan diri dari pengiriman-pengiriman senjata.

Baca: 4 Senjata Andalan Cina

Le Maire mengatakan bukan hanya Jerman, Prancis juga memiliki aturan yang ketat untuk ekspor senjata. Untuk itu, pihaknya berharap Prancis bisa menemukan sebuah kata sepakat dengan Jerman dalam hal ini.

Pada Januari 2019, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan Uni Eropa harus memperdalam kerja sama di bidang pertahanan, khususnya pengembangan sistem senjata. Namun saat yang sama Merkel juga memperingatkan Uni Eropa perlu membuat sejumlah kompromi dalam pengendalian ekspor senjata.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

9 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya