Jerman Protes Filipina Soal Pernyataan Menlu dan Duterte

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 23 Februari 2019 13:15 WIB

Rodrigo Duterte.[CBCPNews]

TEMPO.CO, Manila – Pemerintah Jerman telah memanggil perwakilan pemerintah Filipina di Berlin terkait pernyataan dari Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin Jr, mengenai pernyataan Presiden Rodrigo Duterte soal holocaust. Pemerintah Jerman menilai pernyataan Locsin di media Jerman sebagai tidak bisa diterima.

Baca:

Ini terjadi setelah jurnalis media Jerman, Arnd Henze dari ARD Broadcasting, mencuitkan pernyataan dari Locsin, yang mendukung sepenuhnya pernyataan kontroversial Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, tiga tahun lalu soal pembantaian tiga juta orang Yahudi diibaratkan dengan perang narkoba yang digelarnya.

“Dalam wawancara kami, Menlu Filipina mendukung pernyataan Presiden Duterte mengenai Hitler dan pembantaian tiga juta pecandu narkoba. Ini bukan pertama kali dia membuat pernyataan ekstrim,” kata Henze lewat akun Twitter @arndhenze seperti dilansir media Filipina ABS – CBN pada Jumat, 22 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Duterte pernah mengatakan dalam sebuah wawancara,”Hitler membantai 3 juta orang Yahudi. Ada tiga juta pencadu narkoba di sini. Saya akan dengan senang hati membantai mereka semua.”

Baca:

Dalam wawancara dengan ARD Broadcasting dari Jerman, Locsin mengatakan,”Tidak, saya tidak akan meminta maaf. Itu cara dia mengekspresikan dirinya.” Locsin menambahkan perang narkoba yang digelar Duterte telah menginspirasi kepercayaan diri lebih besar berdasarkan survei.

“Mengapa kami harus menyerahkan ini,” kepada ARD saat menghadiri acara Munich Security Conference, yang berlangsung pekan lalu di Jerman.

Baca:

Locsin juga mengatakan tidak setuju dengan pandangan jurnalis Jerman bahwa pernyataan Duterte itu merupakan adopsi kebijakan Hitler. “Saya tidak setuju dengan Anda. Jika Anda ingin mengatakan itu, Anda katakan saja sendiri,” kata Locsin kepada Henze, yang menunjukkan video pernyataan kontroversial Duterte tadi.

“Saya katakan kepada Anda, saya mengatakan hal yang sama soal ini. Saya mengatakan hal yang sama sebelum dia (Duterte) mengatakannya,” kata dia.

Jurnalis Henze juga mengunggah video jawaban Locsin dalam cuitan lainnya. “Saya percaya ancaman narkoba sangat besar sehingga membutuhkan solusi final seperti yang diadopsi Nazi. Saya percaya itu. Tidak perlu rehabilitasi,” kata Locsin.

Baca:

Pemerintah Filipina mengritik unggahan dari Henze sebagai tidak utuh mengenai wawancara dengan Locsin.

“Video yang diunggah Henze di blognya tidak lengkap dan menyesatkan. Itu tidak menunjukkan bagaimana Henze berusaha memprovokasi Menteri Locsin sehingga memberikan pernyataan kontroversial,” begitu pernyataan kemenlu Filipina.

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

4 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya