Trump Sisakan 200 Pasukan AS di Suriah Setelah Penarikan

Jumat, 22 Februari 2019 18:07 WIB

Pejuang Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) mengobrol dengan anggota pasukan AS di kota Darbasiya di Suriah di sebelah perbatasan Turki 29 April 2017. [REUTERS / Rodi Said]

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump akan menyisakan 200 pasukan AS untuk tetap di Suriah setelah penarikan sebagian besar pasukan militer AS.

Pada Desember 2018, Presiden Donald Trump menyatakan kemenangan atas ISIS dan akan menarik sekitar 2.000 pasukan AS dari Suriah.

Baca: Iran Dukung Amerika Menarik Pasukan dari Suriah

Keputusan Trump mengejutkan sekutu AS dan pejabat militer senior yang menganggap penarikan pasukan dari Suriah bisa berakhir menjadi kekacauan.

Dari NBC News, 22 Februari 2019, Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan pada hari Kamis bahwa "sekelompok kecil penjaga perdamaian yang berjumlah sekitar 200 personel akan tetap berada di Suriah untuk jangka waktu tertentu."

Advertising
Advertising

Pernyataan ini mengkonfirmasi laporan NBC News sebelumnya bahwa beberapa pasukan AS tidak akan menjadi bagian dari penarikan.

Pasukan AS di markas besar Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) setelah dihantam oleh serangan udara Turki di Gunung Karachok dekat Malikiya. 25 April 2017.[REUTERS / Rodi Said]

NBC News mengutip para pejabat AS yang mengatakan bahwa Amerika Serikat belum menemukan tingkat dukungan apa yang akan terus diberikannya dalam perang melawan ISIS dan kemungkinan akan mempertahankan dukungan udara di Suriah utara.

Baca: Amerika Serikat Tarik Pasukan, Inggris Siap Perangi ISIS

Pengumuman Gedung Putih datang sehari setelah The Washington Post mengutip pejabat AS dan para pejabat asing, yang mengatakan bahwa Eropa menolak permintaan dari pemerintah Trump untuk mengirim pasukan mereka sendiri untuk mengisi kekosongan akibat penarikan pasukan AS.

Penarikan pasukan AS akan menjadi konflik baru terhadap wilayah Suriah utara, terutama militan SDF Kurdi, mitra AS untuk melawan ISIS. Turki telah lama mengincar militan Kurdi Suriah karena dianggap jaringan teror dengan PKK, organisas Kurdi yang meneror wilayah Turki.

Baca: Rusia: Keputusan AS Tarik Pasukan dari Suriah Tepat

Keputusan menyisakan pasukan AS disampaikan Trump setelah berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, melalui sambungan telepon, menurut laporan Aljazeera.

Kedua pemimpin sepakat AS dan Turki akan berkoordinasi menciptakan zona aman di Suriah setelah penarikan pasukan AS.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

14 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

17 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

23 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

23 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya