Mohammed bin Salman Berwisata ke Tembok Besar Cina

Jumat, 22 Februari 2019 18:30 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman akan temui Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyempatkan piknik ke tempat bersejarah, Tembok Besar Cina disela-sela kunjungan kenegaraannya ke Beijing pada Kamis, 21 Februari 2019 waktu setempat. Berwisata ke Tembok Cina dilakukan pada hari pertama kunjungannya ke Negara Tirai Bambu.

Dikutip dari english.alarabiya.net, Jumat, 22 Februari, dalam perjalannya ini dia ditemani oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Cina dan sejumlah pejabat Kerajaan Arab Saudi lainnya. Foto-foto memperlihatkan, Mohammed bin Salman menyusuri Badaling, sebuah area paling populer di Tembok Cina. Kepala Kerajaan Arab Saudi mengatakan berwisata ke tempat bersejarah dan sarat nilai-nilai budaya telah menjadi bagian dari kunjungan Mohammed bin Salman ke Cina.

Baca: Mohammed bin Salman Berminat Investasi Ribuan Triliun di India

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

Baca: Setelah India, Mohammed bin Salman Tiba di Cina

Advertising
Advertising

Tembok Besar Cina dibangun secara terus-menerus pada abad ke 3 sebelum masehi sampai abad ke 17. Tembok ini berada di wilayah utara Cina yang pembangunannya ditujukan sebagai pertahanan. Tembok Besar Cina telah masuk dalam tujuh keajaiban dunia.

Kunjungan Mohammed bin Salman ini menjadikannya sebagai pemimpin negara terbaru yang mengunjungi gedung kuno ini. Pemimpin dunia lain yang pernah menginjakkan kakinya ke Tembok Besar Cina adalah mantan Presiden Amerika Serikat Richard Nixon, Barack Obama, mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dan banyak lagi.

Kehadiran Mohammed bin Salman ke Tembok Besar Cina ini, juga menandakan berakhirnya rangkaian lawatannya ke kawasan Asia. Sebelumnya pada awal pekan lalu, Mohammad bin Salman melakukan kunjungan kenegaraan ke Pakistan dan India.

Di Cina, Mohammad bin Salman melakukan pertemuan dengan Presiden Cina, Xi Jinping, untuk mempromosikan pengembangan hubungan Arab Saudi – Cina serta memperdalam kerja sama Jalur Sutra Modern yang digagas Beijing.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

8 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

17 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

21 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya