TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berminat menanam investasi bernilai lebih dari US$ 100 miliar atau sekitar RP 1.406 di India selama dua tahun ke depan. Ini adalah kunjungan resmi pertamanya ke India di tengah ketegangan antara India dan Pakistan.
India menggelar karpet merah untuk putra mahkota ketika mencari dukungan diplomatik terhadap Pakistan menyusul serangan militan di wilayah Kashmir yang disengketakan.
Baca: PM India Jemput Mohammed bin Salman di Bandara
Reuters melaporkan, 21 Februari 2019, Mohammed bin Salman, yang negaranya menghadapi hubungan dingin dengan negara-negara Barat setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, juga mendapat sambutan mewah minggu ini di Pakistan, di mana kedua pihak menandatangani MoU senilai sekitar US$ 20 miliar (Rp 281,2 triliun) untuk membantu menopang ekonomi Pakistan.
Mengenai hubungan perdagangan, putra mahkota berharap peluang yang ditargetkan di India di berbagai bidang melebihi US$ 100 miliar dalam dua tahun mendatang.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyambut Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di New Delhi, India, 20 Februari 2019.[REUTERS]
Sektor-sektor yang dilirik termasuk energi, infrastruktur, pertanian dan manufaktur, kata T.S. Tirumurti, pejabat yang mengurus hubungan ekonomi luar negeri India, dan menambahkan bahwa fokus Arab Saudi adalah pada perluasan perdagangan non-minyak dengan India.
Baca: Tiba di Pakistan, Mohammed bin Salman Teken Investasi Rp 281 T
Perusahaan minyak dan gas alam raksasa Saudi, Aramco, mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan Reliance Industries Ltd India untuk kemungkinan investasi dan mencari peluang lain.
PM Modi telah berusaha menggunakan ekonomi India yang tumbuh cepat untuk menarik lebih banyak investasi dari Arab Saudi dan negara-negara Islam lainnya sejak ia menjabat.
Selain di sektor energi Mohammed bin Salman, juga menandatangani perjanjian investasi di bidang infrastruktur, sektor perumahan dan pariwisata Arab Saudi-India.