Menjelang Pertemuan dengan Trump, Kim Jong Un Rombak Pejabat

Rabu, 20 Februari 2019 21:00 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, tertawa saat kunjungannya ke pembangunan pembangkit listrik Orangchon di Pyongyang, 17 Juli 2018. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan perombakan pada jajaran diplomat dan pejabat pemerintah, Rabu, 20 Februari 2019. Perombakan dilakukan menjelang diselenggarakannya pertemuan kedua antar Kim dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada pekan depan.

Dikutip dari reuters.com, banyak dari diplomat dan pejabat negara yang kena perombakan itu bekerja sejak pemerintahan kakek dan ayah Kim. Dalam perombakan ini, Kim menggantinya dengan para penasehat yang usianya lebih muda.

Baca: Pesan Tahun Baru Kim Jong Un Peringatkan Amerika Serikat

Perombakan ini dilakukan Kim menyusul adanya tuduhan mata-mata, dimana hal ini merusak kepercayaan Kim sebagai pemimpin di Korea Utara. Diantara perombakan adalah Kim menunjuk Kim Hyok Chol menjadi utusan yang mengatur pertemuannya dengan Trump. Dengan penunjukkan ini maka Kim Hyok Chol harus banyak berdialog dengan Stephen Biegun, utusan Amerika Serikat untuk denuklirisasi Korea Utara.

Baca: Kim Jong Un Kunjungi Cina, Ada Apa?

Advertising
Advertising

Kim Hyok Chol adalah mantan Duta Besar Korea Utara untuk Spanyol, yang dikeluarkan dari Negeri Matador itu pada 2017 setelah Korea Utara melakukan uji coba senjata nuklir dan rudal. Selama ini, Kim Hyok Chol bekerja di Komisi hubungan luar negeri Korea Utara. Kim Hyok Chol pernah membantu Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui di pertemuan pertama Kim Jong Un dan Trump pada Juni 2018 di Singapura.

"Kim Hyok Chol adalah diplomat karir, namun dia tampaknya telah melewati banyak ujian kesetiaan untuk menjadi orang yang dipercaya dalam negosiasi Trump dan Kim nanti," kata sumber di pemerintah Korea Selatan, yang tak mau dipublikasi identitasnya.

Sumber tersebut juga mengatakan Kim tidak mempercayai diplomat veteran Han Song Ryol yang pada tahun lalu menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara untuk hubungan Amerika Serikat. Dia 'dibersihkan' karena diduga telah melakukan mata-mata untuk Amerika Serikat.

Han dikenal sebagai salah satu diplomat Korea Utara yang paling dihormati di Amerika Serikat. Namun dalam satu tahun terakhir, Han ditarik dari sorotan publik, dimana media terakhir kali menyebut namanya dalam pemberitaan pada Februari 2018.

Berita terkait

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

8 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

13 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

16 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

20 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

24 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Gedung Konsulat Iran di Suriah, Sedikitnya 7 Orang Tewas

30 hari lalu

Israel Serang Gedung Konsulat Iran di Suriah, Sedikitnya 7 Orang Tewas

Sejumlah diplomat Iran tewas setelah serangan udara Israel menghantam gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

36 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

38 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya