Di Pakistan, Mohammed bin Salman Menginap di Rumah Dinas PM Khan

Senin, 18 Februari 2019 13:30 WIB

PM Imran Khan dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat upacara penyambutan di Pakistan, 17 Februari 2019.[@imrankhan.pti/instagram]

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tinggal di rumah dinas perdana menteri Pakistan, kediaman mewah milik pemerintah yang ditolak PM Imran Khan sejak menang pemilu tahun lalu dalam upaya memotong pengeluaran pemerintah.

Keamanan diperketat di seluruh ibu kota Pakistan pada hari Minggu untuk kunjungan putra mahkota.

Baca: Mohammed bin Salman Datang, Begini Persiapan Pakistan

Pos pemeriksaan didirikan di seluruh Islamabad, dengan sinyal ponsel dibatasi di wilayah tertentu. Bendera Saudi dan Pakistan berkibar di seluruh kota, di samping potret Imran Khan dan putra mahkota Mohammed bin Salman, seperti dilaporkan Aljazeera, 18 Februari 2019.

PM Imran Khan menyetir Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat tiba di Pakistan, 17 Februari 2019.[@imrankhan.pti/instagram]

Advertising
Advertising

Khaleej Times melaporkan Imran Khan, sesuai tradisinya terhadap lawatan kepala negara, mengantar Putra Mahkota Arab Saudi ke kediaman mewah perdana menteri.

Sebelumnya, Khan telah mengantar Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, awal tahun ini.

Baca: Kemenlu Pastikan Mohammed bin Salman Tunda Kunjungan ke Indonesia

Mohammed bin Salman diperkirakan akan terbang dari Islamabad pada hari Senin, setelah bertemu dengan kepala militer Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa, dan Presiden Arif Alvi. Rencananya ia akan melanjutkan kunjungan ke India dan Cina, sebagai bagian dari tur tiga negara di Asia, termasuk Indonesia.

Namun Mohammed bin Salman secara mendadak menunda kunjungan kenegaraannya ke Indonesia. Kepastian ini disampaikan Kementerian Luar Negeri pada Sabtu pagi, 16 Februari 2019.

"Menunda, bukan membatalkan," kata Desra Percaya, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, kepada Tempo, Sabtu, 16 Februari 2019.

Desra tidak menjelaskan alasan penundaan kunjungan itu. Sikap serupa diperlihatkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, yang tak mau buka suara alasan penundaan kunjungan tersebut.

Rumah dinas perdana menteri Pakistan.[www.thenews.com.pk]

Selain anggota-anggota penting kabinetnya, termasuk Menteri Perminyakan Khalid al-Falih, putra mahkota didampingi oleh sejumlah pengusaha Arab Saudi, yang diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan mitra Pakistan sebelum konferensi investor yang direncanakan.

Baca: Putra Mahkota Saudi Akan Bertemu Taliban Afganistan di Pakistan

Haroon Sharif, kepala Dewan Investasi Pakistan, mengatakan dia berharap studi kelayakan teknis akan segera dimulai dan memakan waktu hingga 18 bulan.

"Semua proyek ini bersifat jangka menengah dan panjang," katanya kepada Al Jazeera.

Setibanya di Pakistan, Mohammed bin Salman menekan perjanjian investasi US$ 20 miliar (Rp 281,8 triliun), termasuk rencana untuk membangun kilang minyak dan kompleks petrokimia di kota pelabuhan selatan Gwadar, kemungkinan akuisisi dua pembangkit listrik bertenaga gas alam cair oleh perusahaan Arab Saudi, dan hingga US$ 4 miliar (Rp 56,3 triliun) dalam penawaran energi dan pertambangan alternatif.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

4 hari lalu

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

5 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

10 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya