Transgender Maju Jadi Calon Perdana Menteri di Pemilu Thailand

Sabtu, 16 Februari 2019 06:05 WIB

Seorang transjender, Pinit Ngarmpring maju sebagai kandidat perdana menteri Thailand dalam pemilu 24 Maret 2019. [ Bangkok Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu Thailand untuk pertama kali memiliki kandidat perdana menteri seorang transgender yang diusung partai politik.

Mantan CEO dan promotor olah raga sepak bola terkenal Thailand, Pinit Ngarmpring, seorang transjender memutuskan maju dalam pemilu tanggal 24 Maret 2019 untuk memilih calon perdana menteri.


Baca: Parpol Usung Putri Raja di Pemilu Thailand Terancam Dibubarkan


Pinit yang kini berganti nama sebagai Pauline Ngarmpring, 52 tahun, berharap pencalonan dirinya ini membawa harapan dari kaum terpinggirkan dan membuka ruang politik untuk kaum LGBT di masa depan.

Pauline bergabung dengan partai pengusungnya, Mahachon pada November 2018. Partai ini bertarung untuk mendapatkan 200 kursi dari 500 kursi di DPR. Sekitar 200 kandidat perdana menteri dibuka untuk LGBT.

Pauline di urutan kedua untuk dimajukan dalam pemilu sebagai kandidat perdana menteri. Ia menjadi simbol unik untuk memperjuangkan kesetaraan.

Advertising
Advertising

Pinit menyadari dirinya tidak dapat meraih tujuan menjadi perdana menteri. Namun selama berkampanye selama sebulan, dirinya bermaksud menyuarakan kaum transjender yang tersingkirkan di Thailand.

"Kami tidak mengatakan kami lebih baik dari pria dan wanita. Kami hanya ingin megatakan bahwa kita setara," kata Pinit seperti dikutip dari Bangkok Post, Jumat, 15 Februari 2019.

Baca: Pemilu Thailand, Jenderal Prayut Jadi Kandidat Perdana Menteri


Sejak menjadi seorang transjender, Pauline telah menggagas misi untuk mendidik masyarakat. Sedangkan peran politik yang diambilnya memberinya platform sempurna untuk menghadang mereka yang masih memandang hak-hak LGBT termasuk pencalonannya sebagai perdana menteri Thailand dengan pandangan skeptis.

"Sekarang orang-orang mengatakan,'Oh anda transjender? Anda mau jadi perdana menteri kami. Ini jadi menggelikan, ini akan jadi cerita sangat aneh. Tapi saya tidak akan berpikir seperti itu. Siapapun anda, anda memiliki nilai. Anda mencintai diri anda dan kemudian membagikannya kepada orang-orang," ujar Pauline.

Baca: Komisi Penyiaran Thailand Tutup Saluran TV Pro Thaksin

Ada dua agenda utama Pauline yang transgender dalam pemilu Thailand. Pertama, adanya kebijakan untuk melegalkan prostitusi. Kedua, dia bertarung untuk kesetaraan kaum transgender dengan yang bukan transjender di Thailand.

Meski menyatakan maju dalam pemilu, Pauline menyadari pencalonannya sebagai kandidat perdana menteri tidak akan membuahkan kemenangan suara. Namun begitu dia tidak akan mempersoalkannya.

"Saya tidak akan jadi perdana menteri. Tidak apa-apa. Ini akan memakan waktu namun ini bukan akhir dunia setelah pemilu," ujar Pauline.

Dengan resminya nama Pauline maju dalam pemilu Thailand, maka transgender ini akan bertarung melawan calon perdana menteri inkumben, jenderal Prayut Chan-o-can.

Berita terkait

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

5 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

11 hari lalu

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

14 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 12 April 2024 diawali oleh kabar Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran.

Baca Selengkapnya

Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

16 hari lalu

Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.

Baca Selengkapnya

Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

26 hari lalu

Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi memberi selamat kepada Mohammad Mustafa atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri Palestina.

Baca Selengkapnya

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

36 hari lalu

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

36 hari lalu

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

37 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia

Baca Selengkapnya