Kuba Klaim AS Mobilisasi Pasukan Khusus Dekat Venezuela

Jumat, 15 Februari 2019 10:31 WIB

Helikopter CH-53 Super Stallion bersiap lepas landas dari kapal USS Kearsarge, untuk mengevakuasi anggota marinir Amerika Serikat dari Pulau Virgin, Laut Karibia, 17 September 2017. Evakuasi dilakukan sebelum Badai Maria datang. REUTERS/Jonathan Drake

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kuba mengatakan bahwa AS memindahkan pasukan khususnya ke dekat perbatasan Venezuela, menyusul isu opsi militer untuk menggulingkan Nicolas Maduro.

Pemerintahan Donald Trump terus menekan Nicolas Maduro dengan berbagai cara, seperti mengakui Juan Guaido sebagai presiden yang sah, membawa resolusi ke PBB, menjatuhkan sanksi bagi minyak Venezuela dan mempertimbangkan opsi militer ke Venezuela.

"Antara 6 dan 10 Februari, pesawat transportasi militer terbang ke Bandara Rafael Miranda, Puerto Riko, Pangkalan Udara San Isidro di Republik Dominika, dan tempat strategis lain di kepulauan Karibia, dan kemungkinan tanpa sepengetahuan pemerintahan bersangkutan," isi pernyataan Deklarasi Pemerintahan Revolusioner yang dirilis Kuba baru-baru ini, seperti dikutip dari Reuters, 15 Februari 2019.

"Penerbangan ini berasal dari instalasi milirer Amerika di mana unit operasi khusus dan Korps Marinir beroperasi, untuk menutupi aksi tersebut," tambahnya.

Baca: Amerika Lobi Militer Venezuela agar Membelot dari Maduro

Advertising
Advertising

Diplomat AS untuk Venezuela Elliott Abrams mengatakan pernyataan Kuba adalah kebohongan baru.

Sementara Menteri Luar Negeri Republik Dominika Miguel Vargas mengatakan selama lawatan ke Italia bahwa tidak ada pesawat transportasi militer yang mendarat di negaranya. Dia juga menekankan solusi perdamaian untuk krisis Venezuela.

Pemerintahan sosialis Kuba telah menjadi pendukung utama pemerintahan Venezuela sejak Revolusi Bolivarian yang digagas oleh Hugo Chavez pada 1998.

Namun negara-negara Amerika Latin, bersama AS dan Eropa Barat, mengakui Juan Guaido sebagai presiden yang sah.

Baca: Nicolas Maduro Siagakan Marinir dan Komando AL untuk Perang

Kuba mengatakan pada hari Kamis bahwa jelas Amerika Serikat ingin secara paksa membangun koridor kemanusiaan di bawah perlindungan internasional, menerapkan kewajiban untuk melindungi warga sipil dan menerapkan semua tindakan yang diperlukan, untuk dalih menggulingkan pemerintahan Venezuela.

Dikutip dari Sputnik, pemerintah Kuba telah mengutuk langkah pemerintah AS untuk mempersiapkan petualangan militer di bawah kedok intervensi kemanusiaan di Republik Venezuela.

Kementerian luar negeri Kuba meminta masyarakat internasional untuk mencegah intervensi militer dalam urusan dalam negeri Venezuela.

Baca: Donald Trump Pertimbangkan Militer AS untuk Serang Venezuela

"Kuba mendesak negara-negara lain untuk bertindak bersama, terlepas dari kebuntuan politik atau ideologis, untuk menghentikan intervensi militer imperialistik lainnya di Amerika kita (Latin)," kata Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez menulis di Twitter.

Sementara itu dalam wawancara dengan CBS, Presiden Donald Trump mengatakan akan mempertimbangkan intervensi militer AS ke Venezuela. Namun pada Rabu, Kongres sepenuhnya menolak intervensi militer AS ke Venezuela, seperti yang disampaikan Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Eliot Engel.

Berita terkait

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

22 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

31 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

34 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

44 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

4 Maret 2024

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

16 Februari 2024

Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

Janda Abu Bakr al Baghdadi bercerita bahwa suaminya itu berubah menjadi ekstremis setelah ditangkap AS pada 2004.

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya