Pemerintah Cina Jalin Komunikasi dengan Oposisi Venezuela?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 14 Februari 2019 13:46 WIB

Pada 7 Januari 2015, Presiden Xi Jinping bertemu dengan Presiden Nicols Maduro dari Venezuela di Aula Besar Rakyat, Beijing, Cina.[Kementerian Luar Negeri Cina / www.fmprc.gov.cn)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina menampik pemberitaan media Barat yang menyatakan sejumlah diplomat dari Beijing berbicara dengan tokoh oposisi Venezuela untuk melindungi investasi negara itu di negara sosialis di Amerika Latin ini.

Baca:

Diplomat Cina, yang merasa khawatir dengan proyek minyak di Venezuela dan kelanjutan dari utang US%20 miliar atau sekitar Rp280 triliun, mengadakan pembicaraan dengan perwakilan tokoh oposisi Juan Guaido, yang didukung Amerika Serikat dan menantang Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

“Faktanya, laporan itu palsu. Itu berita bohong,” kata Hua Chunying, juru bicara kementerian Luar Negeri Cina, kepada media pada Rabu, 13 Februari 2019 waktu setempat, seperti dilansir South China Morning Post atau SCMP.

Advertising
Advertising

Baca:

Hua mengulangi pernyataan pemerintah Cina sebelumnya bahwa urusan domestik Venezuela harus diselesaikan lewat dialog diantara pihak-pihak berkepentingan.

Media Caixin Global, dengan mengutip dari Wall Street Journal, melansir Venezuela merupakan negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia. Sanksi AS membuat rezim Presiden Maduro kehilangan sumber pendapatan minyak.

Nicolas Maduro (kiri), Donald Trump (tengah), Juan Guaido (kanan)

Produksi minyak Venezuela juga turun sejak Maduro berkuasa pada 2013. Ini membuat pertumbuhan ekonomi negara sosialis ini menyusut dan terperangkap dalam krisis berkepanjangan.

Baca:

Pembicaraan antara diplomat Cina dan perwakilan dari Guaido menunjukkan adanya kekhawatiran rezim Maduro tidak akan bertahan lama. Kedua pihak membicarakan kemungkinan adanya masa tenggang (grace period) pembayaran cicilan utang ke Cina jika terjadi pemerintahan transisi.

Baca:

Cina akan diuntungkan jika Guaido naik berkuasa menggantikan Maduro sehingga bisa mendapatkan minyak murah. Venezuela juga bakal memerlukan pembangunan infrastruktur besar-besaran, yang bisa disuplai oleh perusahaan konstruksi dari Cina. Pada 1 Februari 2019, juru bicara kemenlu Cina, Geng Shuang, mengatakan dalam jumpa pers bahwa pemerintah menjalin komunikasi erat dengan semua pihak di Venezuela.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

17 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya