Pendiri Rappler Maria Ressa Dibebaskan dengan Jaminan Rp 27 Juta

Kamis, 14 Februari 2019 13:03 WIB

Maria Ressa.[inquirer.net]

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Filipina membebaskan pendiri Rappler dan jurnalis senior pengkritik rezim Duterte, Maria Ressa, dengan jaminan.

Dikutip dari CNN, 14 Februari 2019, pada hari Rabu, pemimpin redaksi Rappler itu ditangkap sehubungan dengan tuduhan pencemaran nama baik dengan gugatan yang meragukan.

Baca: CEO Rappler Maria Ressa Ditangkap, Akibat Mengkritik Duterte?

Maria Ressa sempat menghabiskan malam di penjara markas Biro Investigasi Nasional dan tiba di pengadilan untuk proses jaminan pada Kamis pagi di Manila.

Menurut laporan Rappler, dia mengirim uang jaminan dan pengadilan mengeluarkan perintah pembebasan.

Advertising
Advertising

Maria Ressa, wartawan Filipina. Sumber: Eloisa Lopez/Reuters/aljazeera.com

Rappler melaporkan, Maria Ressa bebas dengan jaminan 100.000 peso Filipina atau Rp 27 juta.

Pengacara Ressa, JJ Disini, pergi ke Pengadilan Regional Manila sesegera mungkin untuk memberikan uang jaminan yang ditetapkan oleh Hakim Rainelda Estacio Montesa. Maria Ressa tiba di pengadilan pada Kamis pukul 11.30 siang.

Baca: 4 Fakta Penangkapan Jurnalis Rappler Maria Ressa

Disini mengatakan Hakim Eksekutif Pengadilan Pengadilan Pasay Metropolitan Allan Ariola menyatakan keprihatinan bahwa ia mungkin tidak memiliki yurisdiksi sebagai hakim MeTC, yang satu tingkat lebih rendah dari RTC yang menangani kasus Maria Ressa di Manila.

Hakim Manila Abadilla mengeluarkan perintah pembebasan Maria Ressa sedikit lewat pukul 12 Kamis siang.

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

8 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

19 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

22 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

22 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

23 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

25 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

25 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

25 hari lalu

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

30 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya