PM India Modi Kunjungi Perbatasan, Kemenlu Cina Protes Keras

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 10 Februari 2019 15:45 WIB

PM India, Narendra Modi, mengunjungi negara bagian Arunachal Pradesh, yang memicu protes keras dari pemerintah Cina. Arunachal Observer

TEMPO.CO, Beijing – Kementerian Luar Negeri Cina mengecam kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi, ke daerah perbatasan kedua negara di timur laut yaitu negara bagian Arunachal Pradesh.

Baca:

Kemenlu Cina mengatakan menolak dengan kuat aktivitas Modi di kawasan itu, yang juga diklaim Beijing sebagai wilayahnya.

“Cina mendesak pihak India untuk melanjutkan keseluruhan hubungan bilateral, menghormati kepentingan dan kepedulian Cina, menghargai momentum peningkatan hubungan antara kedua negara, dan menahan diri dari tindakan yang mengintensifkan perselisihan dan mempersulit masalah perbatasan,” begitu pernyataan dari kemenlu Cina seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 9 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Baca:

Kunjungan Modi itu merupakan bagian dari serangkaian pertemuan publik di wilayah ini untuk menggalang dukungan publik bagi partai nasionalis Bharatiya Janati. Ini dilakukan menjelang pemilu pada Mei 2019.

Hubungan India dan Cina membaik belakangan ini. Namun, sengketa perbatasan di wilayah pegunungan antara kedua negara, yang sempat memicu perang pada 1962, dan wilayah yang disebut Cina sebagai Tibet selatan itu belum terselesaikan. Kedua negara juga sempat bersitegang di perbatasan Himalaya selama beberapa bulan pada 2017.

Baca:

Menanggapi pernyataan kemenlu Cina ini, kemenlu India belum mengeluarkan pernyataan.

Tentara Cina dan India sedang berkomunikasi di daerah perbatasan kedua negara. Newsin.Asia

PM Modi dan Presiden Xi Jinping telah bertemu beberapa kali pada 2018 untuk membahas sejumlah isu seperti perdagangan. Namun, menurut pejabat India, perkembangan pembicaraan itu berlangsung lamban.

Media Times of India melansir meskipun Cina merasa berkeberatan PM Modi tetap meluncurkan terowongan bawah gunung di Se La, yang menghubungkan daerah Tawang dengan seluruh wilayah Arunachal Pradesh dan wilayah India.

Baca:

“Ini memungkinkan pergerakan pasukan lebih cepat di sepanjang garis perbatasan yang berdampak strategis bagi pasukan militer India terhadap Cina,” begitu dilansir Times of India. Terowongan ini memiliki panjang 12 kilometer dan tahan semua cuaca.

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

2 jam lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

20 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya