Kemenlu: Pelaku Bom di Gereja Filipina Belum Diketahui

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 10 Februari 2019 05:31 WIB

Situasi Katedral Our Lady of Mount Carmel atau Katedral Jolo, Sulu, Filipina, setelah serangan bom bunuh diri.[Rappler]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia masih terlibat dalam membantu investigasi bom yang meledak di gereja katedral di Jolo, Sulu, Filipina.

Baca:

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan proses investigasi ini melibatkan polisi, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Kedutaan Besar Republik Indonesia.

“Sampai saat ini belum diketahui pelakunya,” kata Arrmanatha saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 9 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Arrmanatha mengatakan ini terkait adanya pernyataan dari pejabat pemerintah Filipina soal pelaku pengeboman Katedral Our Lady of Mount Carmel di Jolo pada 27 Januari 2019.

Baca:

Bom itu menewaskan 23 orang jamaah dan aparat Filipina serta melukai sekitar 100 orang lainnya.

Menteri Dalam negeri Filipina Eduardo Ano mengatakan pelaku pengeboman adalah sepasang suami istri asal Indonesia, yang dibantu kelompok milisi Abu Sayyaf di Jolo.

Polisi Filipina lalu menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam pengeboman itu dengan pemimpinnya bernama Alias Kamah. Kamah memiliki nama lengkap Kammah Pae dan disebut sebagai saudara pemimpin Abu Sayyaf yaitu Surakah Ingog, yang telah meninggal pada Agustus 2018.

Baca:

Senator Leila De Lima (kiri) dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. ABS - CBN

Sementara empat pelaku lainnya yang telah diidentifikasi adalah Albaji Kisae Gadjali alias Awag, Rajan Bakil Gadjali alias Radjan, Kaisar Bakil Gadjali alias Isal, dan Salit Alih alias Papong.

Polisi mengatakan kelima tersangka ini menyerah setelah militer Filipina melakukan serangan besar-besaran terhadap basis Abu Sayyaf di Jolo atas perintah Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Baca:

Meski polisi sudah menjelaskan temuannya ini, media ABS - CBN melansir Senator Filipina Leila de Lima meminta pemerintah membentuk tim investigasi independen untuk mengungkap tuntas kasus pengeboman itu. De Lima, yang dikenal sebagai pengritik keras Presiden Duterte mengatakan ada kekhawatiran sebagian kalangan di Jolo mengenai siapa sebenarnya pelaku pengeboman itu.

Berita terkait

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

10 menit lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

11 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

23 jam lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

1 hari lalu

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

2 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

3 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

5 hari lalu

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

Ini bukan karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Filipina dengan Cina di tengah sengketa di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

6 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya