Rumah Masa Kecil Donald Trump Dibanderol Rp 40 Miliar

Minggu, 10 Februari 2019 07:00 WIB

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato yang disiarkan televisi dari mejanya di Oval Office mengenai imigrasi dan perbatasan AS pada hari ke 18 penutupan pemerintahan di Gedung Putih, Washington, AS, 8 Januari 2019. [REUTERS / Carlos Barria[

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah masa kecil Presiden Donald Trump kembali dijual ke pasar dengan harga puluhan miliar rupiah.

Setelah berjalan singkat sebagai penyewaan Airbnb yang merangkap sebagai museum mini Trump, yang di dalamnya penuh dengan buku-buku Trump, memorabilia lain-lain dan bahkan potongan kardus berbentuk Trump seukuran aslinya, Queens Tudor telah terdaftar di pasar dengan harga US$ 2,9 juta atau Rp 40,4 miliar, menurut laporan New York Post, 9 Februari 2019.

Baca: Donald Trump Habiskan 60 Persen Waktu Kerjanya untuk Bersantai

Rumah Jamaika Estates lima kamar tidur berwarna kuning, yang dibangun pada tahun 1940-an, menjadi viral pada Agustus 2017 ketika terdaftar di Airbnb dengan harga US$ 725 (Rp 10 juta) per malam dan menjanjikan tamu nuansa masa kecil Trump sejak lahir sampai ia berusia 4 tahun.

Rumah masa kecil Presiden Donald Trump berjuluk Queens Tudor.[Fox News]

Advertising
Advertising

New York Post yang berkunjung ke rumah itu bahkan membawa paranormal untuk mengeluarkan energi presiden yang tersisa dan merasakan "seorang perempuan tua Jerman" yang "gelisah dan keras" dan mungkin nenek Trump, Elizabeth Trump.

Baca: Beda dengan Trump, Merkel Sebut ISIS Belum Dikalahkan

Properti ini terakhir dijual pada 2017 seharga US$ 2,14 juta (Rp 30 miliar) kepada Trump Birth House LLC, sebuah perseroan terbatas yang diwakili oleh pengacara Flushing yang bekerja dengan pembeli Cina yang mencari investasi di luar negeri.

Rumah masa kecil Donald Trump di 85-15 Wareham Place, Jamaika, Queens.[Annie Wermiel / New York Post]

Rumah dibeli dari investor real estat Michael Davis, yang membeli rumah tersebut pada 2016 sebesar US$ 1,4 juta (Rp 19,5 miliar) tak lama setelah Trump memenangkan pemilihan dan hampir menggandakan nilai investasinya.

Baca: Presiden Trump Undang Bocah Bernama Trump untuk Nonton Pidato

Pialang terkemuka, Dolly and Jenny Lenz, yang melakukan tur di properti itu, mengatakan sejarah dan lokasi kepresidenan membuat harga pasar melambung.

"Ini rumah yang bagus," kata Jenny Lenz."Fakta bahwa itu adalah rumah masa kecil presiden Donald Trump adalah titik penjualan yang sangat tinggi."

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

47 menit lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

5 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

4 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

7 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya