Survei: 85 Persen Warga Berpandangan Negatif Hubungan Jerman - AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 9 Februari 2019 14:45 WIB

Sejumlah pemimpin negara G7 seperti Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan Presiden AS, Donald Trump, terlihat berkumpul di sela-sela KTT yang digelar di Quebec, Canada, pada 9 Juni 2018. Jesco Denzel-EPA-EFE/Shutterstock

TEMPO.CO, Berlin – Sekitar 85 persen warga Jerman berpandangan negatif atau sangat negatif mengenai hubungan Amerika Serikat – Jerman. Mayoritas menginginkan hubungan kedua negara merenggang.

Baca:

Ini terungkap dalam survei yang mencoba mengukur persepsi masyarakat mengenai hubungan transatlantik dua negara.

Namun, sekitar 40 persen warga yang mengikuti jajak pendapat justru memandang Cina merupakan mitra yang lebih baik dibandingkan AS bagi Jerman.

Advertising
Advertising

Survei ini melibatkan sekitar 5000 orang dan dilakukan oleh Atlantik-Bruecke and Civey Institute pada November dan Desember 2018.

Baca:

“Hubungan antara AS dan Jerman menegang sejak pilpres 2016 saat Presiden Donald Trump mengkritik Jerman berulang kali soal beberapa hal,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 8 Februari 2019 waktu setempat.

Sejak dua tahun terakhir, Trump kerap mengkritik Jerman mengenai praktek dagang, yang dianggap menguntungkan pabrik otomotif Jerman. Trump juga menyesalkan pengeluaran biaya pertahanan Jerman untuk NATO, yang dinilai jauh di bawah AS.

Trump juga menyoal partisipasinya Jerman dalam pembangunan pipa gas Nord Stream 2 yang dipimpin Rusia. Jerman membeli banyak gas dari Jerman untuk menghidupkan industrinya.

Baca:

Michael Werz, yang merupakan senior fellow di lembaga American Progress yang berbasis di AS dan menjadi anggota eksekutif dari Atlantik-Bruecke, mendesak warga Jerman agar keprihatinan mengenai Trump tidak berubah menjadi semangat anti-Amerika.

Deputi Ketua Atlantik-Bruecke, Burkhard Schwenker, mengatakan jajak pendapat itu menunjukkan perlunya kedua negara sekutu ini menggandakan upaya dialog pada semua level.

Survei itu menunjukkan 57.6 persen warga Jerman menginginkan hubungan dengan AS semakin jauh. Sedangkan 42.3 menilai Cina merupakan mitra yang lebih baik.

Baca:

Sekitar sepertiga responden mengatakan mereka melihat idelogi sayap kanan dan proteksionisme sebagai penyebab paling berbahaya sehingga bisa memicu terjadinya krisis global. Hanya 1.9 persen khawatir mengenai Rusia, dan 2.2 persen khawatir mengenai pengaruh Cina yang tumbuh.

Baru-baru ini, seperti dilansir Xinhua, Jerman dan Cina memperat hubungan ekonomi kedua negara dengan menjalin kesepakatan dalam bidang perbankan, keuangan dan pasar modal. Ada 34 kesepahaman yang diteken dari dialog yang digelar. Ini termasuk sinergi Proyek Jalur Sutra Baru Cina dan proyek infrastruktur Eropa.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

7 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya