Jumlah Pengungsi Bertambah, Bangladesh Protes Myanmar
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Kamis, 7 Februari 2019 12:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bangladesh memprotes Myanmar atas masuknya kembali pengungsi dari Rakhine akibat konflik bersenjata antara pasukan keamanan Myanmar dengan kelompok pemberontak yang bersenjata.
Kementerian Luar Negeri Bangladesh melakukan protes dengan memanggil duta besar Myanmar pada Selasa larut malam, 5 Februari 2019.
Baca: Myanmar Tuding Arakan Army Berlindung di Perbatasan Bangladesh
Penjaga perbatasan Bangladesh melaporkan pengungsi telah menyeberangi perbukitan terpencil di distrik Bandarban di tenggara negara itu.
Pejabat senior di Kementerian Luar Negeri Bangladesh mengungkapkan, para pengungsi merupakan etnis Budha di Rakhine dan kelompok etnis lainnya.
"Jumlah meningkat. Beberapa orang telah menunggu di perbatasan dan mereka akan masuk. Kami telah menanyakan kepada mereka, Myanmar untuk mengambil langkah mendesak dan efektif, sehingga kekerasan dihentikan," ujar pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Bangladesh.
Baca: Tekan Rohingya, Bangladesh Tawarkan Opsi Militer kepada Myanmar
Bangladesh telah menangani sekitar 740 ribu pengungsi Muslim Rohingya yang masuk ke negara itu pada Agustus 2017 setelah terjadi operasi militer Myanmar di Rakhine mengejar kelompok yang dituding ekstrimis.
Sebelumnya, Bangladesh telah menampung sekitar 300 ribu pengungsi Rohingya akibat persekusi di Rakhine.
Pengungsi etnis Rakhine yang beragama Budha kini menyelamatkan diri ke Bangladesh setelah kelompok milisi Arakan Army melakukan serangan ke pos-pos polisi di perbatasan pada 4 Januari lalu.
Baca: Dewan HAM PBB Siap Adili Myanmar atas Genosida Etnis Rohingya
Pasukan keamanan Myanmar membalas serangan Army Arakan dan menewaskan 13 milisi.Jumlah pasti korban tewas akibat bentrokan bersenjata tidak diketahui karena lokasi itu dijaga ketat aparat.
PBB melaporkan sedikitnya 5.200 orang telah meninggalkan rumah mereka menyeberang ke Bangladesh akibat kekerasan melanda Rakhine awal 2019.