Balas AS, Rusia Juga Keluar Perjanjian INF dalam Waktu 6 Bulan

Rabu, 6 Februari 2019 19:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) berbicara dengan Perwakilan Presiden Khusus untuk Perlindungan Lingkungan, Ekologi dan Transportasi Sergei Ivanov (dua dari kanan), Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri) dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov (dua dari kiri) ketika ia mengunjungi Pusat Kontrol Pertahanan Nasional (NDCC) untuk mengawasi uji coba sistem rudal hipersonik Rusia baru yang disebut Avangard di Moskow, Rusia 26 Desember 2018. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengumumkan akan keluar dari perjanjian senjata nuklir Intermediate-range Nuclear Forces (INF) dalam waktu enam bulan.

Dilaporkan kantor berita Interfax, 6 Februari 2019, yang dikutip dari Reuters, hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Rabu sebagai tanggapan atas penarikan diri AS dari pakta INF.

Sebelumnya, pada akhir pekan kemarin, Presiden Vladimir Putin juga menyatakan penarikan diri Rusia dari pakta pengawasan senjata nuklir era Perang Dingin 1987.

Baca: Balas AS, Putin: Rusia Keluar dari Perjanjian Rudal Nuklir INF

Menurut Lavrov, seperti dikutip dari Sputnik, terkait stabilitas strategis, tidak ada sama sekali inisiatif dari AS, negara barat dan NATO atas masalah ini.

Advertising
Advertising

"Mengenai Perjanjian INF, kami telah mengatakan segalanya sebagai tanggapan atas tuduhan tak berdasar oleh Amerika Serikat. Presiden Putin telah menentukan posisi kami - kami akan bertindak seperti 'cermin'. Amerika telah menangguhkan partisipasi mereka dalam perjanjian. Kami melakukan hal yang sama. Dengan demikian, setelah berakhirnya periode enam bulan, menurut hasil dari catatan resmi dari Amerika Serikat tentang penarikan dari perjanjian ini, kesepakatan itu akan berhenti beroperasi," kata Lavrov selama briefing di Turkmenistan.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo bertemu di Helsinki, Finlandia, 16 Juli 2018.

Mengomentari masalah ini, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Kremlin tidak yakin tentang kelayakan gagasan Presiden AS Donald Trump untuk menegosiasikan kembali Perjanjian Nuklir INF, karena tidak menerima penawaran khusus dari pihak AS mengenai masalah ini.

Hanya sehari setelah AS mengumumkan penangguhan partisipasi dalam Perjanjian INF dan memulai proses penarikan penuh dari perjanjian tersebut, yang akan selesai dalam enam bulan, Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, di mana presiden Rusia mengatakan bahwa Moskow menangguhkan kewajibannya berdasarkan Perjanjian INF sebagai tanggapan atas langkah Washington.

Putin, di samping itu, menyatakan bahwa penggunaan roket target dan penempatan peluncur Mk 41 di Eropa sejak 2014 oleh Amerika Serikat merupakan pelanggaran langsung terhadap INF dan menegaskan kembali bahwa Moskow telah mematuhi secara ketat dengan ketentuan dokumen.

Sistem rudal 9M729. Sumber: Yuri Kochetkov/EPA/aljazeera.com

Pada 1 Februari, Menteri Luar Negeri AS Pompeo membenarkan keputusan Washington untuk menangguhkan kewajibannya berdasarkan Perjanjian INF, memicu proses penarikan enam bulan, dengan menuduh Rusia melanggar perjanjian itu.

Baca: Kesalahan Besar, Amerika Tarik Diri dari Pakta Senjata Nuklir

Sebelumnya, AS mengeluarkan ultimatum ke Rusia, mengatakan bahwa Rusia memiliki 60 hari untuk mulai mematuhi perjanjian, atau, jika tidak, Amerika Serikat dapat meninggalkan perjanjian pada 2 Februari.

Amerika Serikat mengklaim bahwa rudal 9M729 Rusia melanggar Perjanjian INF, yang melarang rudal dengan jangkauan antara 500 dan 5.500 kilometer.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

15 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya