Jaksa Panggil Paksa Komite Pelantikan Trump, Ada Apa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 Februari 2019 10:29 WIB

Pelantikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Reuters

TEMPO.CO, Washington – Komite pelantikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan mendapat pemanggilan paksa atau subpoena dari kantor jaksa Manhattan terkait sejumlah dokumen.

Baca:

“Kami masih mengkaji soal subpoena ini. Kami berniat untuk bekerja sama dengan penyelidikan ini,” begitu pernyataan juru bicara komite seperti dilansir Reuters pada Selasa, 5 Februari 2019.

Jaksa meminta sejumlah dokumen terkait nama donor dan jumlah sumbangan yang diberikan. Mengutip Wall Street Journal, Reuters melansir jaksa federal menginvestigasi apakah komite pelantikan Trump salah dalam menggunakan sebagian dana dari sekitar US$107 juta atau sekitar Rp1.5 triliun dana, yang diperoleh dari sejumlah donor.

Advertising
Advertising

Baca:

Investigasi ini juga untuk memeriksa apakah sebagian donor yang menyumbang mendapatkan konsesi kebijakan sebagai imbalan, mempengaruhi posisi pemerintah atau mendapat akses tertentu dari pemerintahan baru.

Jaksa juga menyelidiki apakah ada orang asing menyumbang untuk komite pelantikan ini. Hukum federal melarang sumbangan asing untuk kegiatan pelantikan.

Juru bicara kantor jaksa Manhattan dan Gedung Putih belum berkomentar soal pemanggilan paksa ini.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sumber: edition.cnn.com

Baca:

Jumlah sumbangan yang diperoleh komite pelantikan Trump, yang diketuai oleh pengusaha properti dan investor Thomas Barrack, merupakan yang terbesar dalam sejarah. Ini berdasarkan catatan dari Komisi Pemilihan Federal.

Undang-undang dana kampanye mengatur secara ketat besaran kontribusi kampanye. Namun, komite pelantikan bisa memperoleh donasi tanpa batas termasuk dari perusahaan.

Baca:

CNN mengatakan pemanggilan ini meningkatkan penyelidikan terhadap komite pelantikan Trump sebagai Presiden. Pemanggilan ini juga menunjukkan jaksa menginvestigasi potensi terjadinya kejahatan seperti konspirasi melawan AS, pernyataan bohong, penipuan surat, dan pencucian uang.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

9 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya